BackJamur Merang: Ciptakan Pendapatan Baru
Pada 2018, Perusahaan berhasil meneliti bahwa jamur merang yang tumbuh di tumpukan tandan kosong (tankos) kelapa sawit yang tidak terpakai di Sumatera Selatan, layak konsumsi. Berdasarkan penelitian ini, Perusahaan memulai program budidaya jamur merang sebagai alternatif tambahan pendapatan masyarakat di wilayah operasi. Program dimulai dengan pelatihan di Pusat Penelitian LIPI Subang, Jawa Barat. Mereka mempelajari cara menyiapkan media tanam, pembibitan, rumah jamur hingga cara panen.
Selain itu, kelompok juga diberi pembekalan pengolahan jamur di Rumah Jejamuran, Yogyakarta. Program ini menerapkan inovasi bioteknologi melalui penyemprotan pupuk cair organik ke media tanam. Inovasi ini telah berhasil meningkatkan produksi di akhir masa tanam. Saat ini, kelompok sudah menghasilkan panen 20 kg/hari selama musim tanam dengan harga jual Rp 25.000,-/kg. Program ini tidak hanya menumbuhkan jenis usaha baru tetapi juga melestarikan lingkungan melalui pemanfaatan limbah kelapa sawit.