1948 - 2024

Raisis Arifin Panigoro

Penasihat MedcoEnergi



Dengan rasa hormat, kami sampaikan rasa kehilangan kami atas kepergian Ibu Raisis Arifin Panigoro, Penasihat MedcoEnergi (2022-2024). Jasa dan kontribusi almarhumah selama ini menjadikan tauladan bagi kita semua.

Lanjut ke website
Masuk | Sabtu, 20 April 2024 |

MedcoEnergi Menerbitkan Obligasi 7NC4 Sebesar US$650 juta

Siaran Pers

2019-05-06

MedcoEnergi Menerbitkan Obligasi 7NC4 Sebesar US$650 juta

JAKARTA, 6 Mei 2019 – PT Medco Energi Internasional Tbk ("MedcoEnergi" atau "Perusahaan") mengumumkan keberhasilan penerbitan obligasi 144A/Reg S sebesar US$650 juta (7NC4) dengan tenor 7 tahun dengan kupon 7,375%.

Perusahaan menerima peningkatan peringkat dari B (outlook positif) menjadi B+ dari Fitch Ratings, B (outlook positif) dari S&P Ratings dan Moody's menegaskan kembali peringkat B2 (outlook positif) sejalan dengan rencana akuisisi Ophir Energy Plc dan terus membaiknya kinerja keuangan. Perusahaan akan menggunakan hasil penerbitan obligasi ini untuk membiayai akuisisi Ophir Energy Plc ini serta membayar utang-utang tertentu.

Roberto Lorato, CEO MedcoEnergi, mengatakan, "Permintaan yang kuat dari para investor obligasi mencerminkan rekam-jejak pencapaian perusahaan yang konsisten sesuai dengan komitmennya, baik kinerja operasional kami maupun rencana deleveraging."

Hilmi Panigoro, Presiden Direktur MedcoEnergi, mengatakan "Kami sangat senang dengan hasil akhir dari penerbitan obligasi ini, dan juga peningkatan peringkat kredit yang mencerminkan kepercayaan investor terhadap perusahaan kami. Persetujuan oleh pemegang saham Ophir Energy Plc jelas merupakan tonggak baru dalam menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan transaksi yang kompleks, serta bersifat multi-yurisdiksi. Dengan selesainya transaksi ini pada kuartal kedua, kami berharap akan lebih memperkuat posisi kami sebagai perusahaan energi dan sumber daya alam yang terintegrasi. Kami akan terus menyampaikan hasil yang sesuai rencana dan komitmen kami dalam meningkatkan nilai bagi semua pemangku kepentingan."