1948 - 2024

Raisis Arifin Panigoro

Penasihat MedcoEnergi



Dengan rasa hormat, kami sampaikan rasa kehilangan kami atas kepergian Ibu Raisis Arifin Panigoro, Penasihat MedcoEnergi (2022-2024). Jasa dan kontribusi almarhumah selama ini menjadikan tauladan bagi kita semua.

Lanjut ke website
Masuk | Senin, 29 April 2024 |

MedcoEnergi Kembali Temukan Cadangan Migas Aset Dalam dan Luar Negeri

Siaran Pers

2014-09-29

MedcoEnergi Kembali Temukan Cadangan Migas Aset Dalam dan Luar Negeri

MedcoEnergi, kembali berhasil menemukan cadangan minyak dan gas (Migas) pada Sumur Hijau-2, Blok South Sumatera, Indonesia dan Sumur O2, Area 47, Libya.

Sumur Hijau-2, South Sumatera PSC, Indonesia

Sumur Hijau-2 merupakan sumur delineasi yang berada di blok South Sumatra PSC. Sumur ini dibor hingga kedalaman 5.695 kaki (1.736 meter). Pengujian Drill Stem Test (DST) membuktikan cadangan gas dengan ketebalan kolom 35 meter di formasi Baturaja Limestone. Dari hasil awal pengujian, sumur Hijau-2 mampu mengalirkan gas sebesar 5,05 juta standar kaki kubik per hari pada choke 24/64 inci.

Sumur Hijau-2 ini akan membuka prospek-prospek hidrokarbon baru di cekungan South Sumatera yang kaya dengan kandungan Migasnya dimana Perseroan beroperasi. Temuan ini akan menambah cadangan Migas Perseroan dan meningkatkan jumlah produksi gas untuk pasar domestik.

Sumur O2, Area 47 Libya

Sumur O2 ditajak sejak 23 Mei 2014, pada kedalaman 10.780 feet. Hasil pengujian sumur menunjukkan bahwa Sumur O2 dapat mengalirkan minyak sebesar 3.300 barel per hari dan gas sebanyak 140.000 standar kaki kubik per hari pada choke 48/64 inci di formasi Top Lower Akakus. Lokasi sumur O2 yang terletak diluar cekungan cadangan ini membuktikan adanya elemen stratigrafi yang bisa menghubungkan cekungan ini dengan cekungan-cekungan lainnya di area tersebut. Keberhasilan Sumur O2 dan Sumur P2 di bulan Juli 2014 yang lalu, kembali membuktikan bahwa Blok Area 47 berada pada area hidrokarbon yang produktif, yaitu di cekungan Ghadames Basin dengan temuan minyak dan gas yang besar dan tingkat keberhasilan eksplorasi mencapai 90% (18 dari 20 sumur eksplorasi berhasil ditemukan cadangan minyak dan gas).

Selanjutnya pada tanggal 17 September 2014, Pemerintah Libya telah mengumumkan deklarasi persetujuan komersialisasi untuk struktur B, C dan J. Dengan persetujuan ini, MedcoEnergi bersama mitra kerjanya, yaitu National Oil Corporation (NOC) Libya dan Libyan Investment Authority (LIA), dapat memulai pengembangan struktur B, C dan J dengan total perkiraan cadangan Migas sebesar 250 MMBOE, termasuk struktur A, D dan F yang persetujuan komersialisasinya telah didapat terlebih dahulu di akhir tahun 2011.

Lukman Mahfoedz, Presiden Direktur dan CEO MedcoEnergi mengatakan, “Suksesnya kedua penemuan ini membuktikan kemampuan Perseroan di area eksplorasi yang terus berhasil dalam menemukan sumber-sumber baru Migas di area operasinya, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Pencapaian ini akan mendukung upaya pertumbuhan Perseroan ke depannya dengan tambahan cadangan minyak dan gas serta peningkatan indeks jangka waktu cadangan Perseroan.”