Saham |
28/06/2024 |
MEDC-IDX (IDR) |
1.340 |
Market Cap (Trilion IDR) |
33,7 |
Volume (lot) |
165.368 |
Jakarta, 28 Juni 2024 – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) hari ini mendistribusikan dividen final tahun buku 2023.
Pembayaran dividen sebesar AS$45.045.000 ini menjadikan total dividen yang dibayarkan untuk tahun buku 2023 menjadi AS$70.045.000 atau sebesar IDR 44,8060 per saham, meningkat 16% dari dividen yang dibayarkan untuk tahun buku 2022.
Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro, mengatakan, "Kami gembira dapat membagikan dividen final 2023 ini kepada pemegang saham. Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk memberikan apresiasi kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan yang berkelanjutan."
Jakarta, Indonesia, 27 Juni 2024 – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan peningkatan peringkat kredit menjadi BB- dari S&P Global Ratings (S&P).
S&P telah meningkatkan peringkat kredit MedcoEnergi dari B+ menjadi BB-. Hal ini mengikuti peningkatan peringkat kredit oleh Fitch Ratings dari B+ menjadi BB- pada Mei 2024. Dalam laporannya, S&P menekankan fleksibilitas keuangan atas kepemilikan 20,92% saham MedcoEnergi di Amman Mineral Internasional (AMMN)1. Kepemilikan 20,92% saham di AMMN bernilai lebih dari AS$10 miliar.
Hilmi Panigoro, Direktur Utama MedcoEnergi, mengatakan, "Pencapaian ini merupakan pengakuan lebih lanjut atas keberhasilan strategi bisnis Perseroan yang meliputi akuisisi, pertumbuhan organik, dan deleveraging. Kinerja operasional MedcoEnergi yang konsisten telah menghasilkan profil keuangan yang kuat yang menempatkan Perseroan pada posisi yang baik untuk melanjutkan eksekusi strategi kami di masa depan.
1Amman Mineral Internasional tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX: AMMN)
Jakarta, 30 Mei 2024 - PT Medco Energi Internasional Tbk ("MedcoEnergi") menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 30 Mei 2024.
Hilmi Panigoro, Direktur Utama MedcoEnergi mengatakan, "Pada 2023 MedcoEnergi berhasil mencapai seluruh target produksi Minyak & Gas, penjualan Ketenagalistrikan, biaya produksi, penggunaan modal dan pengurangan utang. Kepercayaan dan dukungan dari para pemegang saham yang berkesinambungan menjadi kunci bagi Perseroan dalam memperluas cakrawala dan mencapai tahun yang sukses."
Pada RUPST, Pemegang saham menyetujui total pembagian dividen sebesar AS$70.045.000 untuk tahun buku 2023. Total dividen tersebut termasuk dividen interim sebesar AS$25.000.000 (IDR 15 per saham) yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada 15 December 2023 dan sisa dividen final sebesar AS$45.045.000 (AS$0,0018 per saham) yang akan dibagikan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan kurs yang berlaku pada 28 Juni 2024.
Selain itu, Pemegang Saham juga menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan yang diaudit untuk tahun buku 2023, remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, serta penunjukan auditor keuangan untuk tahun buku 2024.
Jakarta, 27 Mei 2024 - PT Medco Energi Internasional Tbk (“MedcoEnergi” atau “Perseroan”) mengumumkan divestasi kepemilikannya di Kontrak Area 47, Libya kepada Libya National Oil Corporation (“NOC”).
MedcoEnergi dan NOC telah menyepakati pengalihan seluruh hak partisipasi Perseroan (50%) dalam Perjanjian Bagi Hasil Eksplorasi dan Produksi (“EPSA”) di Kontrak Area 47 dan seluruh kepemilikan saham Perseroan (24,5%) di Joint Operating Company, Nafusah Oil Operations B.V. Divestasi ini juga menyelesaikan seluruh tuntutan dan gugatan di bawah arbitrase antara MedcoEnergi dan NOC, yang telah disepakati oleh kedua entitas untuk ditarik.
Roberto Lorato, CEO MedcoEnergi, mengatakan, “Divestasi ini sejalan dengan strategi MedcoEnergi untuk terus meningkatkan portofolio melalui akuisisi dan divestasi yang tepat sasaran. Kami mengapresiasi kerja sama NOC selama transaksi ini”.
Ikhtisar Kinerja Keuangan
Operasional
|
Jakarta, April 30, 2024 – PT Medco Energi Internasional Tbk2 mengumumkan kinerja keuangan kuartal pertama 2024.
Roberto Lorato, CEO, mengatakan, "Kami senang melaporkan hasil operasional dan keuangan yang solid untuk kuartal pertama 2024. Dengan volume produksi minyak yang lebih tinggi dan panduan produksi yang lebih baik, kami berada pada saat yang tepat dimana kondisi harga minyak sedang membaik. Hal tersebut mengindikasikan prospek positif untuk sisa tahun ini."
- EBITDA AS$328 juta, sedikit lebih tinggi dibandingkan Q1-2023. Laba Bersih sebesar AS$73 juta, lebih rendah dari AS$82 juta pada Q1-2023, terutama disebabkan oleh berkurangnya kontribusi dari Amman Mineral Internasional (AMMN).
- Kontribusi AMMN kepada MedcoEnergi lebih rendah AS$16 juta dibandingkan Q1 2023 meskipun produksi meningkat, terutama disebabkan oleh bea ekspor yang lebih tinggi dan pembayaran Pendapatan Negara Bukan Pajak yang lebih tinggi.
- Harga realisasi rata-rata minyak adalah AS$79,0/bbl, lebih tinggi dibandingkan Q1 2023 sebesar AS$76,4, dan harga gas rata-rata sebesar AS$7,0/mmbtu.
- Belanja modal sebesar AS$99 juta, sebagian besar digunakan untuk pengeboran di Oman, pengembangan baru di Natuna, Corridor, dan proyek Geotermal Ijen.
- Kas dan setara kas berjumlah AS$478 juta dengan Utang Bersih3 AS$2,5 miliar dan Utang Bersih terhadap EBITDA1 1,9x.
- Fitch Ratings menaikkan peringkat kredit Perseroan menjadi “BB-” dan Pefindo menegaskan kembali peringkat di “idAA-”.
- Menyelesaikan divestasi aset Vietnam kepada Bitexco Energy Company Limited.
- Dividen final tahun 2023 akan diumumkan setelah RUPST pada akhir Mei 2024.
Ikhtisar Operasi
Minyak & Gas
- Panduan produksi setahun penuh telah direvisi, meningkat dari 145 mboepd menjadi kisaran antara 145 – 150 mboepd, karena produksi minyak dan kondesat yang lebih tinggi, namun masih ada ketidakpastian permintaan gas pipa di Singapura.
- Produksi Minyak & Gas sebesar 157 mboepd di Q1 2024, stabil dibandingkan dengan Q4 2023, di atas panduan, dan 7 mboepd di bawah Q1 2023, disebabkan oleh berkurangnya hak partisipasi Corridor setelah perpanjangan PSC baru dan permintaan gas pipa yang lebih rendah di Singapura, namun diimbangi sebagian oleh volume minyak yang lebih tinggi dari Oman 60 dan Natuna.
- Belanja modal Minyak & Gas sebesar AS$83 juta, terutama untuk pengembangan di Corridor (Suban), Natuna (Forel dan West Belut) serta sumur produksi di Blok 60, Oman.
Ketenagalistrikan
- Penjualan ketenagalistrikan mencapai 1.062 GWh, dimana 19% dari sumber energi terbarukan.
- Belanja modal ketenagalistrikan sebesar AS$16 juta, digunakan untuk pengembangan Geotermal Ijen dan PLTS Bali Timur.
- Pembangunan PLTS Bali Timur berkapasitas 25 MWp diperkirakan akan selesai akhir tahun 2024 dan pengembangan Geotermal Ijen tahap I berkapasitas 34 MW juga berjalan baik dan akan selesai pada Q1 2025.
Pertambangan Tembaga dan Emas
- Produksi tembaga 98 Mlbs, 21% lebih tinggi dari tahun-ke-tahun dan produksi emas 167 Koz, 34% lebih tinggi dari tahun-ke-tahun.
- Pembangunan smelter tembaga berjalan sesuai jadwal dan saat ini telah mencapai 88%.
Panduan 2024 Panduan Perseroan untuk 2024:
|
Hilmi Panigoro, Direktur Utama mengatakan, “Kami terus meninjau portofolio MedcoEnergi dan mencari peluang-peluang baru untuk menciptakan nilai tambah. Keberhasilan penyelesaian divestasi Vietnam dan akuisisi Oman yang menguntungkan telah menempatkan MedcoEnergi pada posisi yang baik untuk meraih kesuksesan yang berkelanjutan.”
1PT Medco Energi Internasional Tbk (“MedcoEnergi” or “Company”)
2Disetahunkan dan tidak termasuk PT Medco Power Indonesia (“MPI” atau “Medco Power”)
3Tidak termasuk Medco Power
Jakarta, 19 April 2024 – PT Medco Energi Internasional Tbk (“MedcoEnergi” atau “Perseroan”) mengumumkan keberhasilan penyelesaian divestasi seluruh kepemilikan sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V. (“OVBV”) kepada Bitexco Energy Company Limited (“Transaksi”).
OVBV memegang 31,875% hak partisipasi di Chim Sao dan Dua (Blok 12W), lapangan produksi minyak dan gas yang berlokasi di Vietnam.
Roberto Lorato, CEO, mengatakan, “Divestasi ini sejalan dengan strategi MedcoEnergi untuk mengelola portofolio secara aktif melalui akuisisi dan divestasi yang tepat sasaran. Kami mengapresiasi kerja sama Bitexco selama transaksi ini dan berharap lapangan-lapangan tersebut dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemilik baru.”
Ikhtisar Kinerja Keuangan
Operasional
|
Jakarta, 1 April 2024 – PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan kinerja keuangan tahun 2023 yang telah diaudit.
Roberto Lorato, CEO, menyampaikan,"Tahun ini kembali merupakan tahun yang sibuk dan produktif. Pada 2023, kami berhasil mencapai seluruh target yang ditetapkan untuk produksi minyak dan gas, penjualan ketenagalistrikan, biaya unit produksi, belanja modal, dan pengurangan utang. Kami juga meningkatkan dividen tunai, melakukan amandemen PSC Corridor, menyelesaikan akuisisi di Oman, menyelesaikan IPO Amman, IPO Indonesia terbesar tahun 2023, dan memenuhi target pengurangan emisi GRK dua tahun lebih cepat dari rencana."
Ikhtisar Keuangan
- Laba Bersih AS$ 331 juta dan EBITDA AS$ 1.255 juta, lebih rendah dari 2022 mencerminkan penurunan harga minyak dan gas dan berkurangnya kontribusi dari Amman Mineral Internasional (AMMN).
- Bagian MedcoEnergi atas laba bersih dari AMMN lebih rendah dari tahun sebelumnya diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi dan keterlambatan dalam perpanjangan izin ekspor.
- Rata-rata harga minyak dan gas juga lebih rendah di AS$ 78/bbl, turun AS$18/bbl dibandingkan dengan AS$ 96/bbl di 2022, harga rata-rata gas pada 2023 AS$ 7/mmbtu. Meskipun harga lebih rendah, keekonomian minyak dan gas kami tetap tangguh didukung oleh biaya produksi yang rendah dan penambahan cadangan.
- Kerugian penurunan nilai asset non-tunai lainnya sebagian besar diimbangi oleh keuntungan non-tunai, termasuk klasifikasi aset Libya sebagai aset yang akan dijual dan keuntungan atas dilusi dari IPO AMMN.
- Belanja modal, di luar akuisisi Oman, mencapai AS$ 333 juta yang sebagian besar digunakan untuk melanjutkan proyek pengembangan di Natuna, Corridor, dan fasilitas panas bumi di Ijen.
- Utang konsolidasi pada akhir tahun adalah AS$ 3,3 miliar, utang Restricted Group1 AS$ 2,8 miliar. Diluar utang yang ditarik pada akhir tahun untuk menyelesaikan akuisisi Oman, saat ini tingkat utang kembali ke tingkat tahun 2018.
- Kas dan setara kas AS$425 juta dengan Utang Bersih1 AS$ 2,5 miliar dan rasio Utang Bersih terhadap EBITDA1 2,1x.
- Dividen interim sebesar ~IDR15 per saham dibagikan pada Desember 2023, dan total dividen sebesar AS$65 juta pada 2023. Dividen final tahun 2023 akan diumumkan setelah RUPST.
- Kinerja ESG yang tangguh terus berlanjut dengan skor Sustainalytics yang membaik.
Ikhtisar Operasi
Minyak & Gas
- Produksi Minyak & Gas adalah 160 mboepd, biaya unit produksi AS$ 8,3 per boe.
- Pada 2023, Perseroan menyelesaikan akuisisi 20% kepemilikan blok 60 yang berproduksi dan blok 48 yang masih dalam tahap eksplorasi di Oman.
- Menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas baru untuk PSC Corridor dan Blok B Natuna serta memperoleh amandemen yang menguntungkan pada PSC Corridor untuk mendukung keekonomian eksplorasi dan pengembangan gas baru.
- Penambahan cadangan ini meningkatkan reserve life index 2P menjadi 10,6 tahun.
- Proyek gas Natuna Bronang mulai beroperasi pada September 2023.
- Menandatangani PSC eksplorasi baru untuk blok Beluga, yang terletak di Laut Natuna.
- Panduan produksi minyak dan gas untuk 2024 adalah 145 mboepd. Panduan ini lebih rendah dari produksi 2023 karena terdapat pengurangan kontraktual hak partisipasi MedcoEnergi di PSC Koridor setelah Desember 2023, masalah keamanan di Yaman, dan permintaan gas yang lebih rendah untuk sementara di Singapura karena rendahnya harga spot LNG.
Ketenagalistrikan
- Penjualan ketenagalistrikan mencapai 4.155 GWh, 19% dari sumber energi terbarukan.
- Keputusan investasi akhir dibuat untuk mengembangkan PLTS Bali Timur berkapasitas 25MWp, yang diharapkan akan beroperasi pada akhir 2024
- Pembangunan fasilitas panas bumi tahap I Ijen berkapasitas 34 MW tetap sesuai jadwal yang direncanakan untuk diselesaikan pada kuartal pertama 2025.
- Pembangunan ekspansi Combined Cycle Batam dari 70 MW menjadi 109 MW juga berjalan sesuai jadwal dan diharapkan akan beroperasi pada kuartal empat 2025.
Amman Mineral Internasional
- Produksi tembaga 312 Mlbs, dan emas 463 Koz, lebih rendah dibanding 2022 akibat curah hujan tinggi dan keterlambatan perpanjangan izin ekspor.
- Pembangunan smelter berjalan sesuai jadwal dan saat ini telah mencapai 76%.
Panduan 2024 Panduan Tahun 2024:
|
Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro mengatakan,"Sejak 2018, kami telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam skala dan profitabilitas. Setelah sukses pada 2023, saya bersemangat terhadap masa depan MedcoEnergi. Seiring dengan pertumbuhan, kami akan tetap berkomitmen pada kepemimpinan di bidang ESG, memperluas jangkauan energi terbarukan, mengembangkan portofolio gas, dan terus menjalin hubungan baik dengan para pemangku kepentingan dan investor."
1Tidak termasuk PT Medco Power Indonesia (“MPI” atau “ Medco Power”)
Jakarta, 14 Desember 2023 – MedcoEnergi telah mendapatkan persetujuan Kementerian ESDM untuk amandemen PSC Blok Corridor yang baru. PSC Blok Corridor akan Kembali menjadi PSC Cost Recovery dengan persyaratan yang lebih baik untuk memastikan keekonomian pengembangan dari beberapa pengembangan baru dan mempertahankan eksplorasi lebih lanjut di blok tersebut.
Alokasi dan harga gas untuk tiga pembeli gas juga telah disetujui, termasuk untuk PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Perjanjian Jual Beli Gas akan ditandatangani dalam waktu dekat.
Total penyerahan harian gas berdasarkan kontrak dari blok tersebut saat ini mencapai ~700 bbtud, dengan 83% dijual ke pembeli domestik dan 17% diekspor ke Singapura.
Ronald Gunawan Direktur Utama Medco E&P menyatakan, “Perjanjian ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam menjamin masa depan Blok Corridor yang stabil dan berkelanjutan, sehingga memberikan manfaat besar bagi Bangsa, MedcoEnergi, mitra dan seluruh pemangku kepentingan.”
Jakarta, 12 Desember 2023 – PT Medco Energi Internasional Tbk ("MedcoEnergi") telah menyelesaikan akuisisi 20% kepemilikan di dua Exploration and Production Sharing Agreements (EPSA) di Kesultanan Oman dari OQ Exploration & Production LLC (“OQEP”).
MedcoEnergi mengakuisisi 20% kepemilikan atas EPSA produksi Blok 60 dan 20% kepemilikan atas EPSA eksplorasi Blok 48, keduanya berlokasi di darat, tepatnya di bagian barat Oman dekat perbatasan Arab Saudi. Blok 60 mencakup area seluas 1.485 km2 dan memproduksi ~63 mboepd dari lapangan minyak Bisat dan lapangan gas AbuTabul, kontrak EPSA akan berakhir pada 2048. Sedangkan Blok 48 yang lokasinya berdekatan, mencakup area seluas 2.995 km2 dan memiliki potensi minyak dan gas yang signifikan.
OQEP akan tetap menjadi operator kedua blok tersebut dan akan memfasilitasi pertukaran keahlian dalam eksplorasi gas, pengembangan lapangan, penerapan teknologi serta proses keberlanjutan melalui penempatan pekerja MedcoEnergi di operasi bersama dan penugasan korporasi bilateral.
OQEP adalah produsen terbesar ketiga di Oman dan merupakan anak usaha dari OQ Group SAOC, grup energi terintegrasi global milik Kesultanan Oman. Saat ini OQEP mengoperasikan tiga blok di Oman dan berpartisipasi dalam sejumlah joint ventures aset produksi dan eksplorasi di Oman dan Kazakhstan.
Hilmi Panigoro Direktur Utama mengatakan, “Akuisisi ini memperkuat reputasi MedcoEnergi dalam inisiatif keberlanjutan dan pengembangan gas, serta menghadirkan sentra baru untuk terus mengembangkan produksi berbiaya-rendah.”
Jakarta, 28 November 2023 – PT Medco Energi Internasional Tbk ("MedcoEnergi" atau "Perseroan") telah mendapatkan persetujuan dari Kesultanan Oman untuk mengakuisisi 20% kepemilikan pada dua blok di negara tersebut. Transaksi ini diharapkan selesai pada Desember 2023.
MedcoEnergi akan mengakuisisi dari OQ Exploration & Production LLC (“OQEP”), 20% kepemilikan atas lisensi produksi Blok 60 dan 20% kepemilikan atas lisensi eksplorasi Blok 48 yang keduanya berlokasi di darat, tepatnya di bagian barat tengah Oman. Blok 60 memiliki dua lapangan produksi; Lapangan Minyak Bisat dan Lapangan gas Abu Butabul. OQEP adalah perusahaan energi terintegrasi global yang terpusat di Oman. OQEP saat ini mengoperasikan tiga blok di Oman (8, 48 dan 60) dan berpartisipasi pada sejumlah joint ventures aset eksplorasi dan produksi di Oman dan Kazakhstan. OQEP akan tetap menjadi operator kedua blok tersebut.
Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro mengatakan, “Akuisisi ini sejalan dengan strategi kami untuk memiliki dan mengembangkan aset-aset berkualitas tinggi yang menghasilkan kas dengan potensi pertumbuhan yang besar. Setelah selesai, akuisisi ini akan meningkatkan produksi harian MedcoEnergi sebesar ~13 MBOEPD dan berkontribusi signifikan terhadap cadangan gas dan minyak di masa depan.”