Saham |
24/01/2023 |
MEDC-IDX (IDR) |
1.405 |
Market Cap (Trilion IDR) |
35,3 |
Volume (lot) |
1.078.540 |
Jakarta, 20 Desember 2022 - Penasehat Medco Grup Prof. Dr. Subroto meninggal dunia pada Selasa, 20 Desember Pukul 16.25 WIB di Jakarta.
Sejak bergabung dengan Medco Group pada tahun 1997, almarhum banyak memberikan ide dan nasehat bagi Perusahaan sehingga mampu berkiprah di level nasional dan internasional.
“Manajemen dan Keluarga Besar Medco Grup berduka cita yang sedalam-dalamnya dan akan sangat kehilangan Beliau. Jasa dan suri tauladan yang Beliau tunjukkan akan selalu menjadi panutan bagi kami,” ujar Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk, Hilmi Panigoro.
Prof. Dr. Subroto lahir pada 19 September 1923. Bapak yang dijuluki "Tokoh Minyak Indonesia segala Zaman" ini berasal dari Surakarta. Beliau dikenal sebagai tokoh yang mengabdikan diri di bidang perminyakan. Jabatan penting yang dijabat diantaranya Menteri Pertambangan & Energi serta Sekjen OPEC, dan terakhir sebagai penasehat di PT Medco Energi Internasional Tbk.
Ikhtisar Kinerja Keuangan
Operasional
|
Jakarta, November 30, 2022 – PT Medco Energi Internasional Tbk1 mengumumkan kinerja keuangan sembilan bulan 2022.
Roberto Lorato, CEO menyampaikan, “Saya senang dapat kembali melaporkan hasil operasional dan keuangan yang kuat di kuartal ini. Sebagai tambahan, kedua proyek kami di PLTGU Riau 275 MW dan PLTS Sumbawa 26 MWp telah beroperasi pada tahun ini, dan kemajuan yang baik juga dicapai pada pengembangan di Natuna dan Corridor termasuk penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) yang baru dengan Gas Supply Pte Ltd. (GSPL).”
Ikhtisar Keuangan
- Laba Bersih untuk sembilan bulan adalah AS$401 juta, naik 614% tahun-ke-tahun dan EBITDA mencapai AS$1.232 juta, keduanya mencerminkan volume minyak, gas, dan tembaga yang kuat serta kenaikan harga komoditas.
- Rata-rata harga minyak dan gas selama sembilan bulan masing-masing adalah AS$101,4/bbl dan AS$7,9/mmbtu.
- EBITDA di kuartal ketiga adalah AS$427 juta, di bawah kuartal kedua, US$492 juta, disebabkan harga komoditas yang lebih rendah.
- Belanja modal dalam sembilan bulan pertama adalah AS$174 juta, terutama untuk proyek pengembangan gas Natuna dan penyelesaian proyek PLTGU Riau 275 MW dan fasilitas PLTS Sumbawa 26 MWp.
- Perseroan telah melunasi Surat Utang sebesar AS$456 juta melalui penawaran tender dan pembelian kembali, dan utang sebesar AS$273 juta2 telah dilunasi sejak penyelesaian akuisisi Corridor pada awal Maret.
- Utang konsolidasi sebesar AS$3,3 miliar, Utang Restricted Group2 adalah AS$2,9 miliar.
- Kas dan setara kas sebesar AS$671 juta dengan Utang bersih2 AS$2,3 miliar dan rasio Utang bersih terhadap to EBITDA2 membaik menjadi 1,5x.
- Perseroan menegaskan kembali panduan dividen sebesar Rp15-20/saham setelah pembayaran dividen final tahun 2021 sebesar AS$35 juta pada Agustus dan AS$25 juta dividen interim tahun 2022 yang dibayarkan pada bulan September.
- Peringkat ESG dari Sustainalytics membaik dengan catatan yang sangat baik terhadap pengelolaan risiko Lingkungan, Sosial, Tata Kelola Perusahaan dan Keselamatan Kerja di Perusahaan.
Ikhtisar Operasi
Minyak & Gas
- Produksi minyak & gas adalah 161 mboepd, naik 73% tahun-ke-tahun. Panduan produksi setahun penuh telah ditingkatkan lagi menjadi 160 mboepd. Biaya produksi adalah AS$7,2 per boe.
- MedcoEnergi menandatangani PJBG dengan GSPL untuk melanjutkan pasokan gas dari PSC Corridor, Sumatera Selatan.
- Belanja modal minyak & gas sebesar AS$150 juta, terutama untuk beberapa proyek pengembangan di South Natuna Sea Block B PSC. Lapangan Hiu telah mulai beroperasi pada bulan Juni dan Proyek Belida Extension diharapkan akan mengalirkan gas pertama pada akhir tahun ini.
Medco Power
- Medco Power menghasilkan penjualan sebesar 2.930 GWh, dengan 22% berasal dari energi terbarukan. Penjualan meningkat 46%, tahun-ke-tahun dari kontribusi PLTGU Riau 275MW, yang mulai beroperasi pada Februari dan fasilitas PLTS 26MWp PV Sumbawa, yang mulai beroperasi pada bulan Juni.
- Panduan penjualan ketenagalistrikan setahun penuh telah direvisi menjadi 4.000 GWh, mencerminkan permintaan yang lebih kuat dan perluasan kapasitas energi terbarukan.
- Perjanjian kerjasama ditandatangani dengan Kansai Electric Power Co Inc., untuk mempelajari penangkapan dan penyimpanan karbon, dan secara terpisah dengan PT PLN (Persero) untuk mempelajari peluang penangkapan dan penyimpanan karbon dan hidrogen bersih.
Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT)
- Produksi tembaga sebesar 331Mlbs, naik 103% dan produksi emas sebesar 554Koz, naik 484% tahun-ke-tahun, mengikuti peningkatan Fase 7. Harga tembaga terealisasi rata-rata adalah AS$4,18/lbs.
- Kontribusi net profit dari AMNT menurun pada kuartal ketiga akibat turunnya harga komoditas, US$4,46/lbs pada kuartal kedua menjadi US$3,75/lbs pada kuartal ketiga.
Panduan 2022 Panduan Revisi untuk 2022:
|
Hilmi Panigoro, Direktur Utama, mengatakan “Saya sangat senang melihat kinerja operasional dan keuangan yang secara konsisten sangat baik. Kami tetap berkomitmen untuk meningkatkan investasi untuk memasok energi berkelanjutan guna memenuhi permintaan domestik dan internasional.”
1PT Medco Energi Internasional Tbk (“MedcoEnergi” atau “Perseroan”)
2Tidak termasuk PT Medco Power Indonesia (“MPI” atau “ Medco Power”)
Ikhtisar Kinerja Keuangan
Operasional
|
Jakarta, 22 Agustus 2022 – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan hasil Semester Pertama 2022 (“1H-2022”).
Roberto Lorato, CEO, mengatakan “Dengan perasaan senang saya laporkan kinerja operasional dan keuangan yang juga kuat di Kuartal kedua 2022. Pada kuartal kedua ini, proyek pertama kami di Natuna dan proyek PV pertama kami di Sumbawa telah mulai beroperasi dan kedua proyek tesebut akan berkontribusi pada kinerja paruh kedua”.
Ikhtisar Keuangan
- MedcoEnergi akan membayar dividen final 2021 sebesar AS$35 juta pada Agustus dan dividen interim 2022 sebesar AS$25 juta pada September. Ini merupakan dividen pertama MedcoEnergi sejak 2017 dan Perseroan telah memberikan panduan dividen sebesar Rp 15-20 per saham untuk setiap tahun buku.
- Laba Bersih sebesar AS$270 juta, naik 480% tahun-ke-tahun dan EBITDA sebesar AS$806 juta, sebagai dampak dari peningkatan volume minyak, gas dan tembaga yang lebih tinggi dan juga harga komoditas yang membaik. EBITDA pada kuartal kedua adalah AS$492 juta, di atas kuartal pertama sebagai akibat dari harga komoditas yang lebih tinggi dan kontribusi satu kuartal penuh dari Corridor.
- Harga minyak rata-rata untuk semester pertama adalah AS$104,4/bbl, dan harga jual rata-rata tertimbang gas adalah AS$7,7/mmbtu.
- Pengeluaran modal sebesar AS$117 juta digunakan terutama untuk melaksanakan proyek-proyek di Natuna dan menyelesaikan PLTGU Riau 275MW pada Februari. Kas dan setara kas sebesar AS$521 juta.
- Hutang konsolidasi sebesar AS$3,2 miliar, hutang Restricted Group2 sebesar AS$2,8 miliar dengan AS$208 juta telah dilunasi sejak akuisisi Corridor. Hutang bersih2 sebesar AS$2,4 miliar dan Rasio Hutang Bersih Restricted Group terhadap EBITDA1 1,6x.
Ikhtisar Operasi
Minyak & Gas
- Produksi minyak dan gas mencapai 153 mboepd, naik 63% tahun-ke-tahun termasuk kontribusi Corridor sejak Maret. Biaya produksi adalah AS$6,5 per boe dan produksi pro forma3 181 mboepd.
- Belanja modal AS$102 juta, terutama untuk pengembangan beberapa proyek pembangunan di PSC South Natuna Sea Block B. Lapangan Hiu mulai beroperasi pada Juni 2022, gas pertama di Proyek Extension Belida diharapkan pada Q4-2022 dan minyak pertama di lapangan Forel dan gas di lapangan Bronang diharapkan pada Q4-2023
Medco Power
- Medco Power menghasilkan penjualan sebesar 1.962 GWh, dengan 22% dari sumber energi terbarukan. Penjualan listrik meningkat 45% tahun-ke-tahun dengan kontribusi dari PLTGU Riau 275MW yang mulai beroperasi pada Februari 2022 dan PLTS Sumbawa 26MWp yang mulai beroperasi pada Juni 2022.
- Medco Power terus melanjutkan pengembangan proyek terbarukan di Ijen, pengembangan panas bumi 30MW dan proyek Solar PV Bali 2x25MWp.
AMNT
- Produksi tembaga adalah 209 Mlbs, naik 103% tahun-ke-tahun dan produksi emas adalah 351 Koz, naik 538% tahun-ke-tahun, mengikuti peningkatan operasi Fase 7. Harga realisasi tembaga adalah AS$4,46/lbs.
Panduan 2022 Panduan Perseroan untuk 2022:
|
Hilmi Panigoro, Direktur Utama, mengatakan “Dividen yang diumumkan baru-baru ini merupakan penghargaan atas dukungan berkelanjutan dari pemegang saham kami. Kami akan terus memperkuat Perseroan untuk dapat memberi manfaat kepada semua pemangku kepentingan Perseroan”.
1Dianualisasi dan tidak termasuk PT Medco Power Indonesia (“MPI” atau “ Medco Power”)
2Tidak termasuk Medco Power
3Proforma mengasumsikan Corridor dikonsolidasi sejak 1 Januari 2022
Jakarta, 9 Agustus 2022 – PT Medco Energi Internasional Tbk (“MedcoEnergi”) mengumumkan pembagian dividen interim untuk 2022.
Direksi dan Dewan Komisaris telah menyetujui pembagian dividen interim sebesar AS$25 juta untuk tahun buku 2022. Dividen interim akan dibayarkan pada kuartal ketiga tahun 2022 sesuai peraturan Bursa Efek Indonesia. Dividen interim ini sejalan dengan panduan dividen Perseroan sebelumnya.
Hilmi Panigoro, Direktur Utama MedcoEnergi mengatakan, "Dividen interim yang dilakukan segera setelah persetujuan pemegang saham atas dividen final untuk tahun 2021 ini didukung oleh kinerja operasional dan keuangan yang kuat pada tahun 2022. Saya yakin bahwa Perusahaan berada di jalur yang tepat untuk memberikan nilai tambah jangka panjang kepada pemegang saham kami.”
Jakarta, 28 Juli 2022 - Sejalan dengan strategi deleveraging Perseroan yang sebelumnya telah diungkapkan ke pasar, PT Medco Energi Internasional Tbk (“MedcoEnergi” atau “Perseroan”) menyampaikan bahwa Perseroan telah melakukan pembelian over-the-counter secara selektif atas obligasi USD dan kedepannya hal ini akan terus dilakukan dari waktu ke waktu. Sejak 1 Juli, Perseroan telah membeli sekitar US$30 juta obligasi USD pada tingkat jatuh tempo dan Harga yang bervariasi, dari seluruh obligasi USD yang beredar."
Jakarta, 27 Juli 2022 - PT Medco Energi Internasional Tbk ("MedcoEnergi" atau "Perseroan") mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 Juli 2022.
Pemegang Saham menyetujui pembagian dividen dengan jumlah sebesar AS$35 juta dari laba untuk tahun buku 2021. Pembagian dividen akan dilakukan pada akhir Agustus, dimana sedikit lebih tinggi dari panduan Perseroan sebesar Rp 15-20 per lembar saham.
Pemegang Saham juga menyetujui penunjukkan Auditor untuk tahun 2022, Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan yang diaudit untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 serta menyetujui remunerasi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.
Hilmi Panigoro, Direktur Utama MedcoEnergi mengatakan, “Saya senang dengan kinerja operasional dan keuangan kami yang kuat pada tahun 2021 dan prospek yang cerah untuk beberapa tahun ke depan. Hal ini memungkinkan kami untuk membagikan dividen sebagai bentuk apresiasi atas dukungan berkelanjutan dari para Pemegang Saham kami. ”
Ikhtisar Kinerja Keuangan
Operasional
|
Jakarta, 15 Juni 2022 – PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan hasil Kuartal Pertama 2022 yang tidak diaudit.
Roberto Lorato, CEO, mengatakan “Kami mengawali tahun 2022 dengan sangat baik dan saya senang, berkat kinerja operasional dan keuangan yang kuat, memungkinkan Perseroan memberikan panduan dividen baru untuk mengapresiasi dukungan berkelanjutan dari pemegang saham kami.”
Ikhtisar Keuangan
- Menyelesaikan dan mengonsolidasikan akuisisi Corridor pada Maret. Laba bersih termasuk dengan nilai diskon pembelian sebesar AS$14 juta.
- EBITDA sebesar AS$313 juta, naik lebih dari dua kali lipat tahun-ke-tahun. Harga minyak rata-rata AS$100/bbl, 70% lebih tinggi tahun-ke-tahun (AS$59/bbl) dan harga penjualan rata-rata gas adalah AS$7,7/mmbtu, 35% lebih tinggi tahun-ke-tahun (AS$5,7/mmbtu).
- Laba bersih adalah AS$90 juta dimana ketiga segmen usaha Minyak & Gas, Ketenagalistrikan dan Tambang membukukan laba.
- Belanja modal sebesar AS$42 juta dengan kas dan setara kas sebesar AS$537 juta.
- Hutang konsolidasi sebesar AS$3,3 miliar, dan hutang restricted group2 sebesar AS$2,9 miliar. Hutang bersih2 adalah AS$2,5 miliar dan Hutang bersih terhadap EBITDA1 2,1x.
- Penyelesaian penawaran tender terbatas sebesar AS$150 juta pada Mei untuk obligasi dollar AS tahun 2026 dan 2027 dengan menggunakan kas yang tersedia dan fasilitas amortisasi.
- Pefindo menaikkan peringkat MedcoEnergi menjadi “idAA-“ dengan outlook stabil.
- Akuisisi koridor mendapat penghargaan “Asia Pacific Deal of The Year” dari Energy Council dan “Transition Energy Deal of The Year” dari The Asset Triple A.
Ikhtisar Operasi
Minyak & Gas
- Produksi Minyak & Gas meningkat secara signifikan sebesar 127 mboepd naik 26% tahun-ke-tahun diiringi dengan penyelesaian akuisisi Corridor di bulan Maret. Pro forma produksi 184 mboepd, biaya produksi sebesar AS$8,0 per boe.
- Belanja modal Minyak & Gas AS$36 juta untuk pengembangan beberapa proyek Minyak & Gas di PSC South Natuna Sea Block B, dengan gas pertama di lapangan Hiu diharapkan pada 2Q-2022, gas pertama di Proyek Belida Extension pada 4Q-2022 dan minyak pertama di lapangan Forel dan gas di lapangan Bronang diharapkan pada 4Q-2023.
Medco Power
- Penjualan Ketenagalistrikan sebesar 837 GWh, meningkat 26% tahun-ke-tahun didorong oleh komersialisasi dari IPP Riau 275MW di Februari 2022. Sekitar 25% penjualan berasal dari sumber energi terbarukan.
- PLTS Sumbawa 26MWp ditargetkan beroperasi komersial pada akhir Juni, pengembangan geotermal 30MW di Ijen, Jawa Timur sedang berlangsung dan Perjanjian Jual Beli Listrik untuk fasilitas PLTS Bali 2x25 MWp telah ditandatangani dengan PLN.
AMNT
- Produksi Tembaga AMNT 93 Mlbs meningkat 93% tahun-ke-tahun dan produksi Emas sebesar 169 Koz, meningkat lebih dari 5x tahun-ke-tahun karena peningkatan produksi Fase 7. Harga Tembaga mengalami peningkatan harga sebesar 21% menjadi AS$4,5/lbs.
- AMNT memproduksi bijih berkadar tinggi dari Fase 7, sementara pengembangan Fase 8 dan Smelter Peleburan konsentrat tembaga berkapasitas 900.000 mtpa sedang berlangsung.
- AMNT juga mengembangkan pembangunan kompleks pembangkit listrik tenaga gas dan surya untuk menggantikan fasilitas berbahan bakar batubara dan diesel yang ada sebagai bagian dari transisi ke sumber listrik yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Panduan 2022 Panduan Perseroan untuk 2022:
*Pro forma |
Hilmi Panigoro, Direktur Utama, mengatakan “Saya sangat senang dengan catatan kinerja kuartal pertama 2022, hal ini membuktikan bahwa strategi Perseroan berjalan dengan baik sebagaimana dibuktikan dengan penghargaan sebagai Asia Pacific Upstream Company of the Year pada APAC Capital Energy Assembly yang diadakan oleh Energy Council baru-baru ini.”
1Dianualisasi dan tidak termasuk PT Medco Power Indonesia (“MPI” atau “ Medco Power”)
2Tidak termasuk Medco Power
Ikhtisar Kinerja Keuangan
Operasional
|
Jakarta, 9 June 2022 – PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan kinerja keuangan tahun 2021 yang telah diaudit.
Roberto Lorato, CEO mengatakan, “Dengan senang saya laporkan kinerja keuangan yang kuat seiring dengan harga dan permintaan yang pulih pasca COVID. Kinerja Perseroan memungkinkan kami untuk memberikan panduan dividen baru dan target hutang yang lebih rendah.”
Ikhtisar Keuangan
- Panduan baru untuk dividen tahunan sebesar IDR15-20 per lembar saham dan target leverage yang lebih rendah yaitu Hutang Bersih/EBITDA1 2,5x.
- EBITDA sebesar AS$714 juta, meningkat 44% tahun-ke-tahun. Harga jual rata-rata Minyak adalah AS$68/bbl, 69% lebih tinggi tahun-ke-tahun (AS$40/bbl) dan harga penjualan rata-rata tertimbang gas adalah AS$6,5/mmbtu, 26% lebih tinggi tahun-ke-tahun (AS$5,2/mmbtu).
- EBITDA pada kuartal keempat adalah AS$205 juta, meningkat dari kuartal ketiga karena pulihnya harga dan permintaan.
- Laba Bersih adalah AS$47 juta, seiring dengan pulihnya tingkat permintaan energi yang sebelumnya rendah akibat COVID-19 pada 2020. Ketiga segmen usaha Minyak & Gas, Ketenagalistrikan dan Tambang membukukan laba.
- Laba Bersih dipengaruhi oleh dry hole dan penurunan nilai dari Blok Meksiko 10 & 12 total sebesar AS$28 juta, penurunan nilai AMG sebesar AS$15 juta, diimbangi dengan penyesuaian nilai pada Sarulla sebesar AS$47 juta dan DSLNG sebesar AS$25 juta.
- Belanja modal sebesar AS$114 juta, meningkat di kuartal keempat seiring pulihnya permintaan.
- Hutang konsolidasi sebesar AS$3,0 miliar dan hutang Restricted group1 sebesar AS$2,6 miliar, naik sebesar AS$294 juta tahun-ke-tahun, termasuk penerbitan obligasi AS sebesar AS$400 juta untuk akuisisi Corridor pada Q1-2022. Hutang bersih1 sebesar AS$1,8 miliar dan rasio Hutang bersih terhadap EBITDA1 2,7x.
- Biaya keuangan lebih rendah 20% dari tahun-ke-tahun sebagai hasil dari penurunan hutang yang konsisten.
Ikhtisar Operasi
Minyak & Gas
- Produksi Minyak & Gas adalah 94 mboepd, 6% lebih rendah tahun-ke-tahun. Produksi kuartal keempat meningkat 7% dari kuartal ketiga karena pulihnya permintaan pasca Covid-19 lockdown. Biaya produksi Minyak & Gas sebesar AS$9,8 per boe, sesuai dengan panduan Perseroan.
- Belanja modal Minyak & Gas sebesar AS$83 juta, terutama untuk kemajuan beberapa proyek pengembangan Minyak & Gas di South Natuna Sea Block B PSC. Pengembangan proyek ini akan berlanjut hingga 2022 dengan gas pertama dari lapangan Hiu diharapkan pada 2Q-2022, gas pertama di Proyek Belida Extension pada 4Q-2022 dan minyak pertama dari lapangan Forel dan gas di lapangan Bronang diharapkan pada 4Q-2023.
- Mendapatkan perpanjangan PSC selama 20 tahun untuk Blok Senoro-Toili efektif mulai Desember 2027 dan melanjutkan tahap rekayasa untuk pengembangan Senoro Tahap II
Medco Power
- Medco Power menghasilkan penjualan 2.718 GWh, sekitar 32% dari sumber energi terbarukan. Penjualan Ketenagalistrikan meningkat 8% di kuartal keempat karena peningkatan kinerja uap di Sarulla geotermal dan pulihnya permintaan listrik di Batam.
- Belanja modal ketenagalistrikan digunakan untuk menyelesaikan commissioning IPP Riau 275MW, pembangunan fasilitas Solar PV 26MWp di Sumbawa dan pengembangan geotermal Tahap-1 30MW di Ijen, Jawa Timur.
- Pengembangan desain rekayasa Proyek Ekspor Tenaga Surya, Pulau Bulan, Provinsi Kepulauan Riau setelah mendapatkan izin prinsip impor dari Energy Market Authority (EMA) Singapura. Proyek ini akan memiliki kapasitas terpasang 670 MWp pada tahap awal, yang akan menyediakan 100 MW setara listrik nonintermiten ke Singapura.
AMNT
-
AMNT menghasilkan 234 Mlbs of tembaga dan 156 Koz emas. Waste removal pada Tahap 7 telah selesai dilakukan dan saat ini sedang memproduksi bijih kadar tinggi dari Tahap 7, sementara pengerjaan pengembangan Tahap 8 dan Smelter dengan kapasitas 900.000 mtpa konsentrat tembaga sedang berlangsung.
Panduan 2022 Panduan Perseroan untuk 2022*:
*Panduan 2022 termasuk Corridor |
1Tidak termasuk PT Medco Power Indonesia (“MPI” atau “ Medco Power”)
Pekanbaru, 12 Mei 2022 – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) 275 MW yang berlokasi di komplek industri Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau pada Kamis, (12/5). PLTGU Riau dimiliki dan dioperasikan oleh PT Medco Ratch Power Riau (MRPR), perusahaan patungan antara PT Medco Power Indonesia dengan Ratch Group. PT MRPR telah mengoperasikan secara komersial PLTGU Riau sejak Februari 2022.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Direktur Utama PT PLN Persero, Darmawan Prasodjo, Wakil Gubernur Provinsi Riau Edy Natar Nasution, Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk, Hilmi Panigoro dan Presiden Direktur PT Medco Power Indonesia Eka Satria.
Presiden Direktur Medco Power Eka Satria dalam sambutannya mengatakan, “Dengan mesin combined cycle berbasis teknologi terkini, PLTGU Riau menghasilkan listrik yang efisien, ramah lingkungan dan memenuhi standard Internasional untuk emisi gas buang dan manajemen kualitas lingkungan. Penyelesaian proyek PLTGU Riau menunjukkan komitmen Medco Power dalam mendukung program Pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur mega-proyek kelistrikan, sekaligus mengembangkan portofolio bisnis gas to power kami secara berkelanjutan”.
Sementara itu, Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro mengatakan, “PLTGU Riau adalah bagian dari komitmen kami dalam menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan. Proyek ini juga sejalan dengan komitmen MedcoEnergi dalam mencapai emisi Net Zero untuk Scope 1 dan Scope 2 pada 2050 dan Scope 3 pada 2060 serta mendukung program energi transisi Pemerintah.”
Jakarta, 8 Maret 2022 – Jenazah almarhum Bapak Arifin Panigoro telah dimakamkan pada Selasa, 8 Maret 2022, pukul 11.00 WIB di pemakaman keluarga, Jakarta. Pemakaman berlangsung secara kenegaraan dan disaksikan oleh keluarga besar, kerabat dan tokoh-tokoh masyarakat serta rekan-rekan beliau juga Pekerja Medco Group yang disiarkan melalui live streaming.
Pemakaman secara kenegaraan dipimpin langsung oleh inspektur upacara Menteri Sekretaris Negara Prof. Dr. Drs. Pratikno, M.Soc.Sc. setelah jenazah Almarhum diserahkan oleh Komisaris Utama PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) Ibu Yani Panigoro. Sementara dalam pidato pemakaman, Bapak Yaser Raimi A. Panigoro, Komisaris MedcoEnergi yang juga mewakili keluarga, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sejak proses kepergian Almarhum untuk berobat ke Rochester, Amerika Serikat, saat perawatan di sana, pemulangan jenazah ke Indonesia hingga prosesi pemakaman.
Raimi juga mengungkapkan kesan terakhirnya tentang sosok Almarhum yang begitu gigih berjuang dan mengabdi di berbagai bidang hingga akhir hayatnya. “Seperti yang terucap dalam orasi ilmiahnya saat beliau mendapat gelar doctor honoris causa: Dengan cinta setia sampai akhir hayatku. Aku bersumpah dari lubuk kalbuku. Bahwa jasadku dan apa milikku. Kupersembahkan padamu, wahai Tanah Airku,” ujar Raimi mengulangi pidato almarhum tersebut.
Seperti dikabarkan sebelumnya, pendiri Medco Group almarhum Bapak Arifin Panigoro meninggal dunia pada Senin, 28 Februari 2022 di Rochester, Amerika Serikat. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat. Bapak Arifin Panigoro yang lahir pada 14 Maret 1945 di Bandung merupakan pendiri dan pemilik Medco Group yang berdiri sejak 1980 di Indonesia. Beliau adalah figur yang menginspirasi, memiliki visi kedepan dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Kepedulian beliau tidak hanya pada Perusahaan namun juga pada masa depan bangsa dan negara. (***)