1948 - 2024

Raisis Arifin Panigoro

Penasihat MedcoEnergi



Dengan rasa hormat, kami sampaikan rasa kehilangan kami atas kepergian Ibu Raisis Arifin Panigoro, Penasihat MedcoEnergi (2022-2024). Jasa dan kontribusi almarhumah selama ini menjadikan tauladan bagi kita semua.

Lanjut ke website
Masuk | Kamis, 02 Mei 2024 |

RUPS MedcoEnergi Mampu Berkinerja Dengan Baik Di Tahun 2014 Di Tengah Tantangan Industri Migas

Siaran Pers

2015-04-20

RUPS MedcoEnergi Mampu Berkinerja Dengan Baik Di Tahun 2014 Di Tengah Tantangan Industri Migas

PT Medco Energi International Tbk (“MedcoEnergi” atau “Perseroan”) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) dimana Perseroan telah menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan 2014 serta Laporan Keuangan Konsolidasi Audit 2014 dan penetapan susunan Komisaris dan Dewan Direksi yang baru. Selain menyetujui laporan Direksi atas laporan keuangan yang berakhir di 31 Desember 2014, Pemegang saham juga menyetujui agenda pembagian dividen sebesar AS$0,00121 per saham. Dividen akan dibayarkan pada tanggal 22 Mei 2015 dengan jumlah sebesar AS$ 4,05 juta.


Melalui pelaksanaan strategi efisiensi biaya yang terus dilakukan sejak tahun 2013, Perseroan berhasil mempertahankan kestabilan kinerja operasional dan keuangannya meskipun terdapat penurunan harga dan produksi minyak. Di tahun 2014, Perseroan berhasil meningkatkan cadangan minyak dan gas 2P sebesar 40 juta BOE sehingga Reserve Life Index dapat ditingkatkan dari 14 tahun menjadi 17 tahun. MedcoEnergi juga berhasil menahan laju alami produksi minyak dari lapangan minyak tua di Indonesia sekitar 7%, dibandingkan dengan laju penurunan yang biasa dialami di lapangan-lapangan minyak di dunia sebesar 20% per tahun. Perseroan membukukan jumlah produksi minyak dan gas bumi sebesar 56.000 barel setara minyak per hari (BOEPD), turun dari 62.000 BOEPD di tahun 2013. Realisasi harga rata-rata minyak bumi di tahun 2014 sebesar AS$ 97,83 per barel atau lebih rendah dari AS$ 108,26 per barel di tahun 2013.

Sepanjang tahun 2014, Perseroan membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar AS$ 750 juta, dengan 93% atau AS$ 701 juta berasal dari unit bisnis eksplorasi dan produksi minyak dan gas. Pada usaha penjualan gas, Perseroan mencatat keberhasilan kenaikan harga jual gas dari AS$ 5,13 per juta BTU (MMBTU) di tahun 2013 menjadi AS$ 5,60/MMBTU di tahun 2014, hasil renegosiasi beberapa kontrak jual gas di Indonesia. Pencapaian ini mendorong kinerja keuangan Perseroan tahun 2014 dengan tambahan pendapatan sebesar AS$ 40 juta, dibandingkan dengan pendapatan Perseroan dari penjualan gas di tahun 2013.


Sejalan dengan usaha efisiensi yang dilakukan terus-menerus, Perseroan berhasil menurunkan beban penjualan, umum, dan administrasi di tahun 2014 menjadi AS$110 juta, turun 5,8% dari jumlah yang tercatat di tahun 2013 yaitu sebesar AS$117 juta. Selama tahun buku 2014, MedcoEnergi mencatat laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk Perseroan (“Laba Bersih”) sebesar AS$10,1 juta. 

Di area pengembangan proyek-proyek utama Perseroan, kemajuan yang signifikan dapat dicapai di tahun 2014 dan berlanjut di triwulan pertama 2015. Proyek pengembangan gas Senoro saat ini telah mencapai lebih dari 98%, pengeboran 13 sumur sudah selesai, dan saat ini fasilitas CPP (Central Processing Plant) telah memasuki tahapan pre-commissioning atau uji coba pengaliran gas dari sumur. Pengiriman gas pertama dari proyek ini ke kilang LNG milik PT DSLNG, (Donggi Senoro LNG) ditargetkan pada triwulan kedua tahun 2015 untuk rencana pasokan gas sampai tahun 2027. Penandatanganan Jual Beli Gas (PJBG) dari Block A telah dilakukan dengan PT. Pertamina di awal 2015 lalu, dengan harga gas yang disetujui sebesar AS$ 9,45/MMBTU untuk pasokan gas selama 13 tahun. Selanjutnya Final Investment Decision akan dilakukan pada pertengahan tahun 2015 dengan target pasokan gas akan dimulai pada akhir tahun 2017. Pasokan gas dari Block A yang terletak di Aceh mempunyai jumlah volume gas sebesar 198 TBTU, dengan pasokan gas harian sebesar 58 milyar BTU (BBTU) per hari. Sementara itu, proyek uji coba Enhanced Oil Recovery (EOR) di Blok Rimau, Sumatra Selatan telah selesai dan berhasil membuktikan kelayakan teknologi ini pada skala kecil dengan mencapai penambahan produksi minyak sesuai rencana.


Di tahun 2014, Perseroan juga berhasil menambah portofolio aset Migas di arena internasional melalui akuisisi satu lisensi eksplorasi di Papua Nugini dan delapan konsesi di Tunisia, serta memenangkan tender satu blok eksplorasi di Oman. Saat ini, ke delapan blok baru di Tunisia telah menambah produksi dan cadangan 2P Migas Perseroan, masing-masing sebesar 2.500 BOEPD dan 12 MMBOE. Pengembangan lebih lanjut aset Migas di Tunisia ditargetkan akan dapat menambah produksi hingga 16.000 BOEPD di tahun 2019.


Direktur Utama dan CEO MedcoEnergi, Lukman Mahfoedz, menyatakan “Kami menutup tahun 2014 dengan berhasil mempertahankan kinerja operasi dan keuangan Perseroan. Dua proyek Perseroan yang paling utama saat ini, Proyek Senoro Gas dan Donggi Senoro LNG, keduanya siap beroperasi mulai pertengahan 2015 dan akan memberikan kontribusi signifikan atas pendapatan MedcoEnergi selama puluhan tahun ke depan dan memberi manfaat bagi para pemegang saham dan juga pemerintah Indonesia. Kontribusi MedcoEnergi dari bagi hasil Migas dan pajak ke pemerintah Indonesia di tahun 2014 dan 2013 berturut-turut adalah sebesar AS$ 680 juta dan AS$ 868 juta. Sementara, selama 14 tahun terakhir, total kontribusi MedcoEnergi ke Pemerintah adalah sebesar AS$ 11,8 milyar." Lukman juga menambahkan, "Dalam mengantisipasi melemahnya harga minyak, Perseroan akan terus melanjutkan usaha efisiensi dan juga efektivitas secara lebih ketat, melangkah dengan kehati-hatian terutama pada masa-masa yang penuh tantangan saat ini dan di masa depan.”