1948 - 2024

Raisis Arifin Panigoro

Penasihat MedcoEnergi



Dengan rasa hormat, kami sampaikan rasa kehilangan kami atas kepergian Ibu Raisis Arifin Panigoro, Penasihat MedcoEnergi (2022-2024). Jasa dan kontribusi almarhumah selama ini menjadikan tauladan bagi kita semua.

Lanjut ke website

ESG, Strategi Perubahan Iklim dan Transisi Energi

Strategi Perubahan Iklim MedcoEnergi dan Komitmen ESG Perseroan

MedcoEnergi melanjutkan peningkatan kinerja Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (Environmental, Social and Governance/ESG) dan telah mempublikasikan aspirasi Net Zero Emisi dan target interim pengurangan emisi. Kinerja dengan tren yang meningkat dari tahun ke tahun ini diakui oleh Lembaga Pemeringkatan ESG dan CDP.

Ekspansi Lebih Lanjut

Corridor, Sumatra Selatan, Indonesia

Sebuah PSC yang memiliki dua lapangan produksi minyak dan tujuh lapangan produksi gas berlokasi di onshore Sumatra Selatan, Indonesia, berdekatan dengan operasi MedcoEnergi di Sumatra Selatan. Akuisisi ini akan menghasilkan sinergi dengan operasi MedcoEnergi di Sumatra serta mendukung Strategi Perubahan Iklim Perseroan, termasuk peluang carbon capture.

Portfolio Rendah Karbon Gas to Power

Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap, Riau, Indonesia

Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau berkapasitas 275 MW merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional, yang telah tersambung dengan sistem kelistrikan Sumatra dan akan memperkuat ketahanan listrik serta menurunkan intensitas emisi gas rumah kaca, khususnya di Provinsi Riau dan Sumatra Bagian Tengah.

Operasi Lepas Pantai Kelas Dunia

South Natuna Sea Block B, Riau,Indonesia

Sebuah PSC lepas pantai yang terletak di Laut Natuna Selatan dengan basis hidrokarbon yang besar dan standar Kesehatan, Keselamatan, dan Catatan Lingkungan terbaik di kelasnya. Dengan integrasi aset ini ke dalam portofolio MedcoEnergi melalui akuisisi, maka akan meningkatkan kemampuan dan skala Perseroan sebagai Perusahaan Minyak dan Gas dengan operasi lepas pantai kelas dunia.

Energi Bersih untuk Bumi

Panas Bumi Sarulla, Sumatera Utara, Indonesia

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Sarulla telah dimulai tahun 2014, dan akan menghasilkan daya listrik sebesar 3 x 110 MW. Setelah selesai, sebagai kontrak proyek listrik tenaga panas bumi terbesar di dunia, pembangkit ini akan menghasilkan energi listrik yang bersih dan berkelanjutan dan diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dioksida hingga 1,3 juta ton per tahun.

Monetisasi Cadangan

Blok A, Aceh, Indonesia

Pada bulan Januari 2015, MedcoEnergi menandatangani perjanjian jual beli gas dengan Pertamina yang bernilai lebih dari AS$ 2 milyar, setara dengan 200 BCF cadangan dari Kontrak Kerja Sama Blok A di Provinsi Aceh, Indonesia. Kontrak ini menunjukkan dukungan Perusahaan untuk pengembangan pasar gas domestik Indonesia, disaat yang sama menciptakan nilai bagi perusahaan dan membangun nilai ekonomis penting di provinsi Aceh.

Mengembalikan Aset Strategis Milik Indonesia dari Newmont

Amman Mineral Nusa Tenggara, Sumbawa Barat, Indonesia

Transaksi ini merupakan pencapaian yang sangat penting bagi Perseroan dan semua pemangku kepentingan termasuk pemerintah Indonesia. Kami berkomitmen untuk mempertahankan standar kelas dunia dalam keamanan, pengelolaan lingkungan dan tanggung jawab sosial, serta sumberdaya manusia yang berkualitas tinggi.

Saham

19/03/2024
MEDC-IDX
(IDR)
1.465
Market Cap
(Trilion IDR)
36,8
Volume
(lot)
295.435

Whistleblower

Memastikan MedcoEnergi sebagai tempat yang aman, adil dan nyaman untuk bekerja.
Berita Terkini
Kamis, 14/12/2023 WIB Pemerintah Setujui Amendemen PSC Blok Corridor

MedcoEnergi telah mendapatkan persetujuan Kementerian ESDM untuk amandemen PSC Blok Corridor yang baru.

Selasa, 12/12/2023 WIB MedcoEnergi Selesaikan Akuisisi 20% Saham di Blok 60 dan Blok 48, Oman

MedcoEnergi telah menyelesaikan akuisisi 20% kepemilikan di dua EPSA di Kesultanan Oman dari OQ Exploration & Production LLC.

Selasa, 28/11/2023 WIB MedcoEnergi Peroleh Persetujuan Akuisisi Blok 60 dan Blok 48 dari Kesultanan Oman

MedcoEnergi telah mendapatkan persetujuan dari Kesultanan Oman untuk mengakuisisi 20% kepemilikan pada dua blok di negara tersebut.

Rabu, 01/11/2023 WIB MedcoEnergi Mengumumkan Hasil Kinerja Sembilan Bulan 2023

PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan hasil kinerja sembilan bulan 2023.

Jumat, 20/10/2023 WIB MedcoEnergi Menerbitkan Obligasi Sebesar AS$500 Juta

MedcoEnergi mengumumkan keberhasilan penerbitan obligasi 144A/Reg S senilai AS$500 juta dengan tenor lima setengah tahun dengan kupon 8,96%.

Senin, 02/10/2023 WIB MedcoEnergi Mengumumkan Hasil Kinerja Semester Pertama 2023

PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan hasil Semester Pertama 2023 yang diaudit.

Senin, 11/09/2023 WIB Konsorsium Pacific Medco Solar Energy Mendapatkan Persetujuan Bersyarat untuk Proyek Tenaga Surya 600MW

MedcoEnergi mendapatkan persetujuan bersyarat atas proyek pembangkit tenaga surya berkapasitas 600 MW.

Selasa, 25/07/2023 WIB MedcoEnergi Dipercaya Pemerintah Kelola Blok Migas Beluga

Pemerintah Indonesia memercayai MedcoEnergi untuk mengelola wilayah kerja minyak dan gas Blok Beluga

Rabu, 12/07/2023 WIB Medco Power Dukung Percepatan Transisi Energi Menuju Net Zero Emissions

Medco Power berperan aktif dalam proses percepatan energi menuju Net Zero Emission di Indonesia

Rabu, 31/05/2023 WIB Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan MedcoEnergi

MedcoEnergi mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 31 May 2023

Pemerintah Setujui Amendemen PSC Blok Corridor

Jakarta, 14 Desember 2023 – MedcoEnergi telah mendapatkan persetujuan Kementerian ESDM untuk amandemen PSC Blok Corridor yang baru. PSC Blok Corridor akan Kembali menjadi PSC Cost Recovery dengan persyaratan yang lebih baik untuk memastikan keekonomian pengembangan dari beberapa pengembangan baru dan mempertahankan eksplorasi lebih lanjut di blok tersebut. 

Alokasi dan harga gas untuk tiga pembeli gas juga telah disetujui, termasuk untuk PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).  Perjanjian Jual Beli Gas akan ditandatangani dalam waktu dekat.

Total penyerahan harian gas berdasarkan kontrak dari blok tersebut saat ini mencapai ~700 bbtud, dengan 83% dijual ke pembeli domestik dan 17% diekspor ke Singapura.

Ronald Gunawan Direktur Utama Medco E&P menyatakan, “Perjanjian ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam menjamin masa depan Blok Corridor yang stabil dan berkelanjutan, sehingga memberikan manfaat besar bagi Bangsa, MedcoEnergi, mitra dan seluruh pemangku kepentingan.”  

Click here to download

MedcoEnergi Selesaikan Akuisisi 20% Saham di Blok 60 dan Blok 48, Oman

Jakarta, 12 Desember 2023 – PT Medco Energi Internasional Tbk ("MedcoEnergi") telah menyelesaikan akuisisi 20% kepemilikan di dua Exploration and Production Sharing Agreements (EPSA) di Kesultanan Oman dari OQ Exploration & Production LLC (“OQEP”).

MedcoEnergi mengakuisisi 20% kepemilikan atas EPSA produksi Blok 60 dan 20% kepemilikan atas EPSA eksplorasi Blok 48, keduanya berlokasi di darat, tepatnya di bagian barat  Oman dekat perbatasan Arab Saudi. Blok 60 mencakup area seluas 1.485 km2 dan memproduksi ~63 mboepd dari lapangan minyak Bisat dan lapangan gas AbuTabul, kontrak EPSA akan berakhir pada 2048. Sedangkan Blok 48 yang lokasinya berdekatan, mencakup area seluas 2.995 km2 dan memiliki potensi minyak dan gas yang signifikan.

OQEP akan tetap menjadi operator kedua blok tersebut dan akan memfasilitasi pertukaran keahlian dalam eksplorasi gas, pengembangan lapangan, penerapan teknologi serta proses keberlanjutan melalui penempatan pekerja MedcoEnergi di operasi bersama dan penugasan korporasi bilateral.

OQEP adalah produsen terbesar ketiga di Oman dan merupakan anak usaha dari OQ Group SAOC, grup energi terintegrasi global milik Kesultanan Oman. Saat ini OQEP mengoperasikan tiga blok di Oman dan berpartisipasi dalam sejumlah joint ventures aset produksi dan eksplorasi di Oman dan Kazakhstan.

Hilmi Panigoro Direktur Utama mengatakan, “Akuisisi ini memperkuat reputasi MedcoEnergi dalam inisiatif keberlanjutan dan pengembangan gas, serta menghadirkan sentra baru untuk terus mengembangkan produksi berbiaya-rendah.” 

Click here to download

MedcoEnergi Peroleh Persetujuan Akuisisi Blok 60 dan Blok 48 dari Kesultanan Oman

Jakarta, 28 November 2023 – PT Medco Energi Internasional Tbk ("MedcoEnergi" atau "Perseroan") telah mendapatkan persetujuan dari Kesultanan Oman untuk mengakuisisi 20% kepemilikan pada dua blok di negara tersebut. Transaksi ini diharapkan selesai pada Desember 2023.

MedcoEnergi akan mengakuisisi dari OQ Exploration & Production LLC (“OQEP”), 20% kepemilikan atas lisensi produksi Blok 60 dan 20% kepemilikan atas lisensi eksplorasi Blok 48 yang keduanya berlokasi di darat, tepatnya di bagian barat tengah Oman. Blok 60 memiliki dua lapangan produksi; Lapangan Minyak Bisat dan Lapangan gas Abu Butabul. OQEP adalah perusahaan energi terintegrasi global yang terpusat di Oman. OQEP saat ini mengoperasikan tiga blok di Oman (8, 48 dan 60) dan berpartisipasi pada sejumlah joint ventures aset eksplorasi dan produksi di Oman dan Kazakhstan. OQEP akan tetap menjadi operator kedua blok tersebut.

Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro mengatakan, “Akuisisi ini sejalan dengan strategi kami untuk memiliki dan mengembangkan aset-aset berkualitas tinggi yang menghasilkan kas dengan potensi pertumbuhan yang besar. Setelah selesai, akuisisi ini akan meningkatkan produksi harian MedcoEnergi sebesar ~13 MBOEPD dan berkontribusi signifikan terhadap cadangan gas dan minyak di masa depan.”

Click here to download

MedcoEnergi Mengumumkan Hasil Kinerja Sembilan Bulan 2023

Ikhtisar Kinerja

 Keuangan

  • EBITDA AS$941 juta
  • Laba Bersih AS$242 juta
  • Hutang Bersih terhadap EBITDA1 1,6x
  • Kas dan setara kas AS$666 juta

 Operasional

  • Produksi Minyak & Gas 161 mboepd
  • Penjualan Ketenagalistrikan 3.079 GWh
  • Biaya produksi Minyak & Gas AS$7,5 per boe
  • Belanja modal AS$210 juta

Jakarta, 1 November 2023 – PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan kinerja keuangan sembilan bulan 2023.

Roberto Lorato, CEO, menyatakan, "Dengan senang saya laporkan hasil operasional dan keuangan satu kuartal lagi yang solid. Laporan terbaru kami memperlihatkan cadangan Natuna dan Corridor yang lebih besar, yang menunjukkan kapabilitas MedcoEnergi yang baik dan hasil investasi berkelanjutan pada aset-aset kami yang berkualitas tinggi. Untuk meningkatkan nilai Perseroan, kami akan terus fokus pada cost leadership dan penyelesaian  proyek utama."

Ikhtisar Keuangan

  • Perseroan akan membayarkan dividen interim untuk tahun buku 2023 sebesar IDR15/saham.
  • Laba Bersih pada sembilan bulan 2023 adalah AS$242 juta, dan EBITDA AS$941 juta mencerminkan penurunan harga minyak dan gas serta berkurangnya kontribusi AMMN.
  • Produksi minyak & gas tetap stabil dari tahun ke tahun sebesar 161 mboepd. Harga minyak mencapai rata-rata AS$77/bbl selama sembilan bulan pertama 2023, turun AS$24,1/bbl dari US$101,1/bbl pada periode yang sama tahun 2022. Harga minyak pada Q3 2023 pulih menjadi AS$80/bbl.
  • Bagian laba bersih MedcoEnergi dari AMMN adalah AS$13 juta, turun sebesar AS$159 juta dibandingkan tahun lalu.
  • Laporan cadangan baru di Natuna dan Corridor memperpanjang umur cadangan terbukti dan terduga MedcoEnergi menjadi 9,7 tahun.
  • Belanja modal sebesar AS$210 juta, terutama untuk pengembangan Natuna, Corridor dan Ijen.
  • Utang konsolidasi AS$2,9 miliar turun sebesar 12% dibandingkan tahun sebelumnya, Utang Restricted Grup sebesar AS$2,5 miliar atau turun sebesar 14% tahun ke tahun.
  • Kas dan setara kas berjumlah AS$666 juta dengan Utang Bersih AS$2,2 miliar dan Rasio Utang Bersih terhadap EBITDA1 sebesar 1.6x.
  • Pada Q4 2023, tender offer membeli kembali Surat Utang Dolar AS 2025 – 2028 senilai AS$425 juta dan menerbitkan Surat Utang Dolar AS 2029 senilai AS$500 juta untuk pembiayaan kembali.

Ikhtisar Operasi

Minyak & Gas

  • Produksi minyak & gas 161 mboepd stabil dibandingkan tahun lalu, biaya produksi sebesar AS$7,5 per boe.
  • Belanja modal minyak & gas sebesar AS$155 juta, terutama untuk penyelesaian beberapa proyek pembangunan di Natuna dan Corridor.
  • Pembaruan GSA domestik Corridor sedang berlangsung dan diperkirakan akan ditandatangani sebelum akhir tahun.

 Medco Power

  • Medco Power menghasilkan penjualan sebesar 3.079 GWh, dimana 20% berasal dari sumber energi terbarukan. Penjualan meningkat 5%, dibandingkan tahun lalu, berkat kontribusi IPP berbahan bakar gas di Riau sebesar 275MW dan fasilitas pembangkit listrik tenaga surya di Sumbawa sebesar 26 MWp.
  • Realisasi harga listrik rata-rata adalah AS¢ 3,7/kwh diluar biaya bahan bakar atau naik 2,8% dibandingkan tahun lalu.
  • Belanja modal ketenagalistrikan sebesar AS$55 juta, terutama untuk menyelesaikan pengembangan pembangkit listrik geotermal Ijen 34MW yang dijadwalkan selesai pada Desember 2024.
  • Menandatangani kemitraan baru dengan MOECO untuk mengevaluasi aset Geotermal Bonjol.

 AMMN

  • AMMN membukukan biaya kepatuhan yang lebih tinggi karena tertundanya penerbitan izin ekspor, kenaikan bea ekspor dan mulai dikenakannya (accruing) Penerimaan Negara Bukan Pajak.
  • Produksi tembaga sebesar 199Mlbs, dan produksi emas sebesar 259Koz.
  • Realisasi harga rata-rata tembaga adalah AS$4,0/lbs.
  • Pembangunan smelter berjalan sesuai jadwal, diperkirakan akan mencapai progres lebih dari 70% pada akhir tahun.

 

Panduan 2023 

 Panduan Perseroan untuk 2023:

  • Produksi Minyak & Gas 160 mboepd
  • Penjualan Ketenagalistrikan 4.000 GWh
  • Biaya produksi Minyak & Gas dibawah AS$10/boe
  • Total belanja modal Minyak & Gas AS$250 juta dan Ketenagalistrikan AS$80 juta
 

Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro menyatakan, “Saya merasa senang dengan kinerja operasional dan keuangan Perseroan. Penerbitan obligasi terbaru dan dukungan investor yang kuat menunjukkan keberhasilan Perseroan dalam memenuhi komitmen dan rencana deleveraging secara konsisten. Dengan membaikknya harga komoditas dan permintaan energi, kami berharap dapat terus melanjutkan pertumbuhan yang berkelanjutan.


1Dianualisasi dan tidak termasuk PT Medco Power Indonesia (“MPI” atau “ Medco Power”)

Click here to download

MedcoEnergi Menerbitkan Obligasi Sebesar AS$500 Juta

Jakarta, 20 Oktober 2023 – PT Medco Energi Internasional Tbk (“MedcoEnergi” atau “Perseroan”) mengumumkan keberhasilan penerbitan obligasi 144A/Reg S senilai AS$500 juta dengan tenor lima setengah tahun dengan kupon 8,96%.

Perseroan mendapat peringkat kredit B+ (positif) dari Fitch, B+ (stabil) dari S&P dan B1 (stabil) dari Moody’s. Perseroan akan menggunakan dana bersih dari obligasi untuk membiayai kembali utang Perseroan.

Roberto Lorato CEO MedcoEnergi mengatakan, “Kami senang dengan hasil ini, terutama karena dukungan yang kuat dari investor menunjukkan bukti kemampuan Perseroan dalam memenuhi komitmen baik dari sisi kinerja operasional maupun deleveraging secara konsisten. Dengan membaiknya harga komoditas dan permintaan energi, kami akan terus melanjutkan pertumbuhan yang berkelanjutan”.

Click here to download

MedcoEnergi Mengumumkan Hasil Kinerja Semester Pertama 2023

Ikhtisar Kinerja

 Keuangan

  • EBITDA AS$634 juta
  • Laba Bersih AS$119 juta
  • Hutang Bersih terhadap EBITDA1 1,8x
  • Kas dan setara kas AS$604 juta

 Operasional

  • Produksi Minyak & Gas 162 mboepd
  • Penjualan Ketenagalistrikan 2.003 GWh
  • Biaya produksi Minyak & Gas AS$7,4 per boe
  • Belanja modal AS$127 juta

Jakarta, 2 Oktober 2023 – PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan hasil Semester Pertama di 2023 yang telah diaudit.

Roberto Lorato, CEO, menyampaikan, “Kinerja semester pertama 2023 sangat kuat dengan peningkatan volume gas dan platform Natuna Bronang yang mulai beroperasi. Harga minyak turun sebesar 30% tahun-ke-tahun, namun telah kembali pulih. IPO AMMN pada Juli 2023 sukses besar dan percepatan ekspor sedang dilakukan untuk mengejar penundaan di semester pertama.”

Ikhtisar Keuangan

  • Laba bersih AS$119 juta dan EBITDA AS$634 juta. Hasil semester pertama lebih rendah dari tahun sebelumnya karena kontribusi yang lebih rendah dari AMMN serta harga realisasi minyak & gas yang lebih rendah, sebagian diimbangi oleh volume minyak & gas yang lebih tinggi.
  • Porsi laba bersih MedcoEnergi dari AMMN sebesar AS$27 juta, turun sebesar AS$103 juta dibandingkan semester pertama 2022. Hal ini akibat penundaan penjualan tembaga dan emas selama empat bulan dikarenakan perolehan izin ekspor yang tertunda. AMMN terus beroperasi selama menunggu perizinan dan memulai kembali ekspor pada bulan Juli.
  • Produksi Minyak & Gas mencapai 162 mboepd, naik 6% tahun-ke-tahun. Namun, harga rata-rata Minyak dan Gas masing-masing adalah AS$75,2/bbl dan AS$7,2/mmbtu turun sebesar AS$29,1/bbl dibandingkan dengan 2022 sebesar AS$104,4/bbl.
  • Belanja modal sebesar AS$127 juta, sebagian besar digunakan untuk proyek pengembangan Natuna, Corridor dan Ijen.
  • Kas dan setara kas sebesar AS$604 juta dengan utang bersih sebesar AS$2,5 milliar dan Rasio utang bersih terhadap EBITDA1 1,8x.
  • MedcoEnergi mendistribusikan dividen tahun 2022 sebesar ~IDR39 per saham dan sesuai jadwal untuk pelunasan utang akuisisi Corridor sebesar AS$850 juta pada 1Q-2024. 

Ikhtisar Operasi

Minyak & Gas

  • Produksi minyak & gas 162 mboepd, naik 6% tahun-ke-tahun dan biaya produksi sebesar AS$7,4/bbl.
  • Belanja modal minyak & gas sebesar AS$99 juta terutama untuk pengembangan Natuna dan Corridor.
  • Platform Natuna Bronang mulai dioperasikan menggunakan fasilitas efisien energi serta panel surya.  
  • Mendapatkan PSC eksplorasi Beluga yang lokasinya berdekatan dengan infrastruktur MedcoEnergi di South Natuna Sea Block B.
  • Memulai studi Carbon Capture Sequestration (CCS) bersama mitra internasional pada reservoir Natuna dan Corridor.
  • Menerima empat penghargaan dari SKK Migas untuk bidang Project Performance, Assurance dan Consulting Excellence pada International Convention on Indonesia Upstream Oil & Gas ke-4.
  • Menerima Subroto award dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk untuk PSC Corridor.

 Medco Power

  • Penjualan ketenagalistrikan 2,003 GWh, meningkat 8% tahun-ke-tahun, dengan tambahan kontribusi dari fasilitas IPP Riau 275MW dan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sumbawa 26 MWp.
  • Belanja modal ketenagalistrikan sebesar AS$28 juta, terutama untuk pengembangan proyek geotermal Ijen.
  • Energy Market Authority (EMA) Singapura memberikan Izin Impor Bersyarat kepada Medco Power dan konsorsiumnya untuk proyek pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 600MW.
  • Pengembangan geotermal Ijen sesuai jadwal untuk dioperasikan pada Desember 2024 dengan 2 dari 4 sumur produksinya sedang dalam tahap uji coba jangka panjang.

 AMMN

  • Setelah IPO, kapitalisasi pasar AMMN adalah sekitar AS$26 miliar, dengan kepemilikan MedcoEnergi ~21% saham.
  • Produksi dilanjutkan lebih cepat dari ekspektasi setelah hujan berkepanjangan dan AMMN berharap dapat mencapai atau melampaui panduan produksi tahun 2023.
  • Pembangunan smelter berjalan sesuai jadwal dengan target penyelesaian di atas 70% pada Desember.

 

Panduan 2023 

 Panduan Perseroan untuk 2023:

  • Produksi Minyak & Gas 160 mboepd
  • Penjualan Ketenagalistrikan 4.000 GWh
  • Biaya produksi Minyak & Gas dibawah AS$10/boe
  • Total belanja modal Minyak & Gas AS$250 juta dan Ketenagalistrikan AS$80 juta
 

Hilmi Panigoro, Direktur Utama, mengatakan “Dengan kinerja operasional yang kuat, pemberian izin import listrik bersyarat proyek pembangkit listrik tenaga surya 600MW dari pemerintah Singapura, dan IPO AMMN yang sukses, saya bangga bahwa MedcoEnergi dapat terus memberikan nilai dan manfaat jangka panjang kepada pemegang saham serta berkontribusi terhadap upaya transisi energi di tanah air."


1Dianualisasi dan tidak termasuk PT Medco Power Indonesia (“MPI” atau “ Medco Power”)

Click here to download

Konsorsium Pacific Medco Solar Energy Mendapatkan Persetujuan Bersyarat untuk Proyek Tenaga Surya 600MW

Jakarta, 11 September 2023 – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) dengan ini mengumumkan bahwa pada Jumat, 8 September 2023, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Medco Power Global beserta mitra konsorsiumnya PacificLight Renewables Pte Ltd dan Gallant Venture Ltd, telah mendapatkan persetujuan bersyarat dari Energy Market Authority (EMA) Singapura atas proyek pembangkit tenaga surya berkapasitas 600 MW.

Proyek ini akan memasang lebih dari 2.000MWp panel tenaga surya Photovoltaic (PV) dan 500MW kapasitas penyimpanan baterai yang diharapkan akan selesai pada 2028. Proyek ini akan berperan penting dalam transisi energi Singapura menuju masa depan rendah karbon dan berkontribusi terhadap pengembangan sektor energi terbarukan di Indonesia melalui investasi oleh produsen panel tenaga surya PV dan BESS internasional.

Hilmi Panigoro, Direktur Utama MedcoEnergi menyampaikan “Proyek Tenaga Surya Pulau Bulan merupakan model kerja sama antara Indonesia dan Singapura yang dapat mendorong pengembangan sektor energi terbarukan serta manufaktur PV dan BESS lokal di Indonesia. Saya sangat senang bahwa melalui Medco Power kami dapat berkontribusi terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan dan sejahtera bagi kedua negara”.

Click here to download

MedcoEnergi Dipercaya Pemerintah Kelola Blok Migas Beluga

Jakarta, 25 Juli 2023 – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) memercayai PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) untuk mengelola wilayah kerja minyak dan gas Blok Beluga. Pengumuman disampaikan pada acara Indonesia Petroleum Association Conference and Expo ke-47 di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Selasa (25/7).

MedcoEnergi akan membayar bonus tanda tangan sebesar AS$100.000 dan melaksanakan komitmen kerja pasti sebesar AS$8 juta selama tiga tahun ke depan. Beluga berdekatan dengan wilayah kerja MedcoEnergi yang telah beroperasi yaitu PSC South Natuna Sea Block B, sehingga memungkinkan monetisasi sumber daya Beluga dengan cepat melalui infrastruktur yang ada.

Ronald Gunawan, Chief Operating Officer MedcoEnergi mengatakan “MedcoEnergi menghargai kepercayaan yang diberikan Pemerintah Indonesia dan kesempatan untuk mengembangkan PSC ini.”

Click here to download

Medco Power Dukung Percepatan Transisi Energi Menuju Net Zero Emissions

Jakarta, 12 Juli 2023 – PT Medco Power Indonesia (“Medco Power”) berperan aktif dalam proses percepatan transisi energi menuju Net Zero Emission di Indonesia. Medco Power berpartisipasi dalam Indonesia EBTKE ConEx ke-11, tanggal 12-14 Juli 2023, sebuah konferensi dan pameran yang diadakan oleh Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia bertujuan untuk menyoroti pentingnya peningkatan energi bersih dan berkelanjutan dalam bauran energi Indonesia dan menetapkan baseline nasional untuk menilai kemajuan Indonesia dalam perencanaan dan pencapaian target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Selama Indonesia EBTKE ConEx 2023, Medco Power menandatangani beberapa perjanjian yang terkait dengan studi bersama terkait implementasi Solar PV untuk Grup MedcoEnergi dan Pusat Data di Batam dengan PT PLN Persero, kepentingan bersama di area panas bumi di Sumatera dengan MOECO, potensi penerapan teknologi maju pada proyek panas bumi dengan GreenFire Energy, potensi pengembangan hidrogen hijau dengan ACWA Power dan nota kesepahaman terkait studi bersama atas solusi energi listrik hijau untuk kebutuhan pusat data PT Telkom Data Ekosistem (NEUTRADC) di Batam dan kebutuhan listrik di wilayah Indonesia dan Asia Tenggara.

Direktur Utama PT Medco Power Indonesia, Eka Satria mengatakan, “Sebagai perusahaan energi bersih dan terbarukan terkemuka di Indonesia, penandatanganan studi bersama ini mendukung strategi perubahan iklim kami untuk memperluas portofolio energi terbarukan dan mencapai Net Zero Emissions untuk Scope 1, Scope 2 pada tahun 2050 dan Scope 3 pada tahun 2060, yang sejalan dengan program transisi energi pemerintah.

Click here to download

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan MedcoEnergi

Jakarta, 31 Mei 2023 - PT Medco Energi Internasional Tbk ("MedcoEnergi") menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 31 Mei 2023.

Hilmi Panigoro, Direktur Utama MedcoEnergi mengatakan, "Pada 2022 MedcoEnergi mencatatkan kinerja operasional dan keuangan terbaik sepanjang berdirinya Perseroan. Dengan persetujuan RUPST hari ini, kami memenuhi kepercayaan pemegang saham kepada kepada Direksi dan manajemen."

Pemegang saham menyetujui total pembagian dividen sebesar AS$65 juta untuk tahun buku 2022. Total dividen tersebut termasuk dividen interim sebesar AS$25 juta (IDR 14,858 per saham) yang telah dibayarkan kepada pemegang saham pada 8 September 2022 dan sisa dividen final sebesar AS$40 juta (AS$ 0,0016 per saham) yang akan dibayarkan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan kurs yang berlaku pada akhir Juni 2023.

Dalam RUPST tersebut, Pemegang Saham juga menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan yang diaudit untuk tahun buku 2022, remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, rencana Perseroan untuk melakukan pembelian kembali saham secara terbatas sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2017 dan penunjukan auditor keuangan untuk tahun buku 2023.

Click here to download