Transisi ke Energi Rendah Karbon
Strategi Transisi Menuju Energi Rendah Karbon memandu MedcoEnergi dalam menyelaraskan bisnis kami dengan transisi energi, beralih dari bahan bakar berbasis fosil ke energi terbarukan. Dalam perjalanan menuju masa depan yang rendah karbon, gas alam disebut-sebut sebagai bahan bakar transisi untuk menurunkan emisi sekaligus memenuhi permintaan energi yang terus meningkat di kawasan ini. Oleh karena itu, hal ini melibatkan perluasan produksi gas alam dan portofolio energi terbarukan kami.
Kami berupaya untuk secara konsisten meningkatkan pasokan listrik dengan tenaga gas. Berikut ini adalah gambaran kemajuan kami di bidang infrastruktur gas pada tahun 2023:
275 MW
Pembangkit Listrik Tenaga Gas
- Dimiliki oleh Medco Power Indonesia dan RATCH Group
- Dioperasikan oleh PT Medco Power Servis Indonesia (MPSI).
- Mencapai Tanggal Operasi Komersial (Commercial Operational Date/COD) pada Februari 2022.
- Mencapai tahun operasional penuh pertama pada tahun 2023.
2x35 MW (Terpasang) +
39 MW (Add-On)
Pembangkit Listrik Tenaga Gas
- Dimiliki dan dioperasikan oleh PT Energi Listrik Batam (ELB).
- Simple Cycle Power Plant (SCPP) yang ada telah beroperasi sejak tahun 2017.
- Saat ini sedang memasang Combined Cycle Add-on sebesar 39 MW.
- Add-on ini dianggap sebagai proyek konservasi energi, memanfaatkan energi buangan untuk menghasilkan listrik tambahan.
- Add-on ini direncanakan untuk mencapai COD pada Q3 2025.
Proyek Geothermal
Dengan fokus pada penyediaan energi yang lebih bersih dan dapat diandalkan, MedcoEnergi telah berupaya untuk meningkatkan kapasitas energi panas bumi di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa proyek panas bumi utama kami di tahun 2023:
Dengan fokus kami dalam menghasilkan energi yang lebih bersih dan andal, MedcoEnergi sangat antusias untuk berupaya mewujudkannya
330 MW
Geotermal Sarulla
- Dimiliki oleh konsorsium Medco Power, Kyushu Electric Power, Itochu, INPEX, dan Ormat International.
- Saat ini merupakan pembangkit listrik tenaga panas bumi dengan kontrak tunggal terbesar di dunia.
- Berpotensi untuk berkontribusi terhadap pengurangan 1.090.196 tCO₂e/tahun.
- Mencapai Commercial Operation Date (COD) di tahun 2017 untuk Unit 1 dan Unit 2, sedangkan Unit 3 mulai beroperasi tahun 2018.
34 MW
Geotermal Ijen (Tahap I)
- Dioperasikan oleh Medco Power dan Ormat Technologies.
- Berpotensi untuk berkontribusi pada pengurangan 235.000 tCO₂e/tahun.
- Menyelesaikan pengeboran pengembangan untuk Tahap I Ijen (34 MW).
- Direncanakan untuk mencapai COD pada Q1 2025.
Proyek Solar PV
Kami telah memperluas portofolio pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) kami dalam beberapa tahun terakhir, dengan harapan dapat menyediakan hampir 750 MWp pada tahun 2025 dari empat proyek di seluruh Indonesia. Berikut ini adalah perkembangan proyek-proyek PV surya kami pada tahun 2023:
Proyek | Kemajuan pada tahun 2023 |
---|---|
Sumbawa PV (26 MWp) |
|
Proyek East Bali PV (2x25 MWp) |
|
Proyek Pulau Bulan PV (670 MWp) |
|
Atap Surya di kantor lokasi ELB dan MRPR |
|
Aset darat kami di South Sumatra Block, Rimau, dan Lematang telah menyelesaikan berbagai proyek dekarbonisasi yang berfokus pada peningkatan efisiensi proses, instalasi panel surya, dan pengurangan jejak karbon fasilitas. Aset lepas pantai kami telah memajukan proyek dekarbonisasi melalui peningkatan operasional dan instalasi panel surya.
Pembangkit Listrik Mini Hidro
PT Medco Hidro Indonesia, anak perusahaan kami, mengoperasikan dua pembangkit listrik tenaga air mini di Cianjur, Jawa Barat, yaitu Cibalapulang dan Pusaka Parahiangan, dengan kapasitas gabungan sebesar 18 MW.
Proyek Energi Bayu
MedcoEnergi saat ini sedang mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin di daerah Sekongkang, Sumbawa Barat, dengan perkiraan kapasitas 50 hingga 100 MW. Pada tahun 2023, sebuah studi kelayakan sedang dilakukan, didanai oleh dana hibah United States Trade and Development Agency (USTDA).
Kendaraan Listrik
Sejak menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan PLN, Grab Indonesia dan Bank Mandiri, kami telah menyediakan infrastruktur pengisian daya untuk kendaraan listrik untuk mendukung kegiatan operasional di Jakarta, Pekanbaru, dan Batam.
CCS dan CCUS
Medco Power telah menjalin kemitraan dengan berbagai pelaku industri untuk mengeksplorasi teknologi terbaik yang tersedia untuk dekarbonisasi. Tabel berikut menyajikan beberapa perkembangan utama kami:
Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS) dan Penangkapan, Pemanfaatan, dan Penyimpanan Karbon (CCUS) | |
---|---|
Menjajaki potensi peluang untuk mengadopsi teknologi CCS dan CCUS | Menetapkan target sementara untuk meluncurkan Proyek Percontohan CCS hulu pada tahun 2025, dan berkomitmen untuk memperkuat kemitraan strategis kami untuk menjajaki peluang bisnis CCS |
Berkontribusi pada pengembangan peraturan CCS dan CCUS melalui keterlibatan kami dengan IPA dan gugus tugas terkait yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia | Hidrogen Hijau |
Menandatangani Nota Kesepahaman dengan Sembcorp untuk menjajaki peluang pemanfaatan hidrogen hijau sebagai sumber energi |