Transisi ke Energi Rendah Karbon
Strategi Transisi Menuju Energi Rendah Karbon memandu MedcoEnergi dalam menyelaraskan bisnis kami dengan transisi energi, beralih dari bahan bakar berbasis fosil ke energi terbarukan. Dalam perjalanan menuju masa depan yang rendah karbon, gas alam disebut-sebut sebagai bahan bakar transisi untuk menurunkan emisi sekaligus memenuhi permintaan energi yang terus meningkat di kawasan ini. Oleh karena itu, hal ini melibatkan perluasan produksi gas alam dan portofolio energi terbarukan kami.
MedcoEnergi berkomitmen untuk menambah portofolio pasokan listrik kami melalui perluasan strategis pembangkit listrik tenaga gas. Berikut ini adalah gambaran kemajuan kami di bidang infrastruktur gas pada tahun 2024:
2x35 MW (Terpasang) +
39 MW (Add-On)
Energi Listrik Batam
- Dimiliki dan dioperasikan oleh PT Energi Listrik Batam (ELB).
- Simple Cycle Power Plant (SCPP) yang ada telah beroperasi sejak tahun 2017.
- Saat ini sedang memasang Combined Cycle Add-on sebesar 39 MW.
- Add-on ini dianggap sebagai proyek konservasi energi, memanfaatkan energi buangan untuk menghasilkan listrik tambahan.
- Add-on ini direncanakan untuk mencapai COD pada Q3 2025.
85 MW (Terpasang) +
Potensi Perluasan
Dalle Energy Batam
- Dimiliki dan dioperasikan oleh Dalle Energy Batam (DEB).
- Saat ini, memiliki kapasitas sebesar 85 MW dan direncanakan untuk diperluas sesuai kebutuhan sistem kelistrikan Batam.
2x35 MW (Terpasang) +
39 MW (Add-On)
Energi Listrik Batam
- Dimiliki dan dioperasikan oleh PT Energi Listrik Batam (ELB).
- Simple Cycle Power Plant (SCPP) yang ada telah beroperasi sejak tahun 2017.
- Saat ini sedang memasang Combined Cycle Add-on sebesar 39 MW.
- Add-on ini dianggap sebagai proyek konservasi energi, memanfaatkan energi buangan untuk menghasilkan listrik tambahan.
- Add-on ini direncanakan untuk mencapai COD pada Q3 2025.
85 MW (Terpasang) +
Potensi Perluasan
Dalle Energy Batam
- Dimiliki dan dioperasikan oleh Dalle Energy Batam (DEB).
- Saat ini, memiliki kapasitas sebesar 85 MW dan direncanakan untuk diperluas sesuai kebutuhan sistem kelistrikan Batam.
Proyek Geothermal
MedcoEnergi melalui anak perusahaannya, Medco Power, secara aktif memperluas kapasitas geotermal di Indonesia sebagai bagian dari komitmen kami untuk menyediakan energi bersih dan andal. Berikut adalah ringkasan dari proyek-proyek geotermal utama kami:
110 MW
Geotermal Ijen (Tahap 1)
- Dimiliki dan dioperasikan oleh Medco Cahaya Geothermal.
- Layanan O&M disediakan oleh Medco Power Geothermal Services.
- Berpotensi mengurangi emisi sebesar 235.000 tCO2e/tahun.
- Technical commissioning untuk Tahap 1 (55 MW) telah dicapai pada Desember 2024, dan COD pada Kuartal I 2025.
- Kontrak O&M baru untuk Tahap 1 berlaku hingga tahun 2030.
60 MW
Geotermal Bonjol
- Persiapan pengeboran telah diselesaikan pada triwulan IV 2024, dengan pelaksanaan pengeboran direncanakan pada triwulan III 2025.
40 MW
Geotermal Samosir
- Ditunjuk sebagai pemegang izin Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE).
110 MW
Geotermal Ijen (Tahap 1)
- Dimiliki dan dioperasikan oleh Medco Cahaya Geothermal.
- Layanan O&M disediakan oleh Medco Power Geothermal Services.
- Berpotensi mengurangi emisi sebesar 235.000 tCO2e/tahun.
- Technical commissioning untuk Tahap 1 (55 MW) telah dicapai pada Desember 2024, dan COD pada Kuartal I 2025.
- Kontrak O&M baru untuk Tahap 1 berlaku hingga tahun 2030.
60 MW
Geotermal Bonjol
- Persiapan pengeboran telah diselesaikan pada triwulan IV 2024, dengan pelaksanaan pengeboran direncanakan pada triwulan III 2025.
40 MW
Geotermal Samosir
- Ditunjuk sebagai pemegang izin Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE).
Proyek Solar PV
Kami terus mengembangkan portofolio solar PV, seperti yang ditunjukan dalam ringkasan capaian di tahun 2024 di bawah ini:
Proyek | Kemajuan pada tahun 2024 |
---|---|
Proyek East Bali Solar PV (25 MWp) |
|
Proyek Bulan Solar PV (>2.000 MWp) |
|
Aset darat kami di South Sumatra Block, Rimau, dan Lematang telah menyelesaikan berbagai proyek dekarbonisasi yang berfokus pada peningkatan efisiensi proses, instalasi panel surya, dan pengurangan jejak karbon fasilitas. Aset lepas pantai kami telah memajukan proyek dekarbonisasi melalui peningkatan operasional dan instalasi panel surya.
Pembangkit Listrik Mini Hidro
PT Medco Hidro Indonesia, anak perusahaan kami, mengoperasikan dua pembangkit listrik tenaga air mini di Cianjur, Jawa Barat, yaitu Cibalapulang dan Pusaka Parahiangan, dengan kapasitas gabungan sebesar 18 MW.
Proyek Energi Bayu
Untuk mendukung pengembangan energi angin di masa yang akan datang, Medco Power sedang mempelajari potensinya di Sumbawa Barat untuk captive market dan PLN.
Kendaraan Listrik
Kami terus memperluas ekosistem kendaraan listrik (EV) yang mencakup kendaraan listrik dan infrastruktur pengisian daya di Jakarta, Pekanbaru, dan Batam. Pada tahun 2024, kami mengembangkan unit pengisian daya cepat (Fast-Charging Electric Vehicle Charging Unit/EVCU) di The Energy Building.
CCS dan CCUS
MedcoEnergi telah menjalin kemitraan dengan berbagai pelaku industri untuk mengeksplorasi teknologi terbaik yang tersedia untuk dekarbonisasi. Tabel berikut menyajikan beberapa perkembangan utama kami:
Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS) dan Penangkapan, Pemanfaatan, dan Penyimpanan Karbon (CCUS) | |
---|---|
Menjajaki potensi peluang untuk mengadopsi teknologi CCS dan CCUS | Menetapkan target sementara untuk meluncurkan Proyek Percontohan CCS hulu pada tahun 2025, dan berkomitmen untuk memperkuat kemitraan strategis kami untuk menjajaki peluang bisnis CCS |
Berkontribusi pada pengembangan peraturan CCS dan CCUS melalui keterlibatan kami dengan IPA dan gugus tugas terkait yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia | Hidrogen Hijau |
Menandatangani Nota Kesepahaman dengan Sembcorp untuk menjajaki peluang pemanfaatan hidrogen hijau sebagai sumber energi |