MedcoEnergi mengumumkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk pengembangan Coal Bed Methane (CBM) yang dilakukan oleh anak perusahaan Perseroan yaitu PT Medco Energi CBM Indonesia dengan Korea Gas Corporation (KOGAS). Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Operasi MedcoEnergi, Frila B. Yaman dan Ik-Hyun Park, Vice President KOGAS pada 14 Maret 2012 di gedung The Energy lantai 28, Jakarta. 

Penandatanganan MoU ini merupakan awal dari kerjasama kedua perusahaan dalam pengembangan CBM. MedcoEnergi dan KOGAS akan bersama-sama mengidentifikasi dan mempelajari segala bentuk kemungkinan terbaik dalam mengimplementasikan proyek CBM yang dapat memonetisasi dan menambah nilai dari CBM, termasuk peluang bisnis terkait industri CBM seperti Liquefied Natural Gas (LNG), pipanisasi, Dimethyl Ether (DME). 

Hingga kini, MedcoEnergi telah menandatangani tiga Production Sharing Contract (PSC) CBM yang terletak di Sumatra Selatan dan letaknya pada lokasi yang sama dengan wilayah kerja PSC minyak dan gas Perseroan Ketiga PSC CBM tersebut terletak di blok Sekayu, Muralim dan Lematang. MedcoEnergi merupakan operator di PSC CBM Sekayu, sementara di PSC CBM Muralim Perseroan merupakan mitra non-operator dari Dart Energy yang merupakan operator dari PSC tersebut. 

Dalam pidatonya, Frila B. Yaman, Direktur Operasi MedcoEnergi mengatakan bahwa “Pada tahun 2012 ini, salah satu program yang akan dilakukan adalah pemanfaatan gas CBM menjadi tenaga listrik. Program kerja ini sejalan dengan upaya Perseroan untuk mendukung program Pemerintah, yaitu Program Kelistrikan dari CBM (CBM - to - Power)." 

Lukman Mahfoedz, Direktur Utama MedcoEnergi mengatakan bahwa “Penandatanganan ini menunjukkan komitmen MedcoEnergi yang berkelanjutan untuk mengembangkan CBM dalam rangka mendukung Kebijakan Energi Nasional dengan menyediakan energi melalui pengembangan berbagai potensi energi yang ada di Indonesia, termasuk CBM, disamping sumber energi utama, minyak dan gas." Dalam pidato penutup hari ini, beliau menambahkan, “Kerjasama dengan KOGAS ini merupakan yang kedua, dimana kerjasama pertama dengan KOGAS adalah dalam proyek pengembangan gas lapangan Senoro di Sulawesi Tengah, baik di kegiatan hulu maupun hilirnya. Kami harap akan terjalin kerjasama-kerjasama lain yang dapat dijalin dengan KOGAS dalam hal pengembangan kegiatan di sektor hulu maupun hilir migas MedcoEnergi di masa mendatang.” 

Hilmi Panigoro, Komisaris Utama MedcoEnergi, dalam kesempatan yang sama mengatakan, “Kami merasa bangga bahwa KOGAS, pemain LNG terbesar di Asia, telah memilih MedcoEnergi menjadi mitranya dalam pengembangan gas di Indonesia, baik gas alam maupun gas metana dari CBM. Penandatanganan ini menunjukkan kepercayaan KOGAS terhadap MedcoEnergi dan sebagai bukti bahwa MedcoEnergi tetap merupakan “Perusahaan Energi Pilihan” bagi mitra kerjanya.”