1948 - 2024

Raisis Arifin Panigoro

Penasihat MedcoEnergi



Dengan rasa hormat, kami sampaikan rasa kehilangan kami atas kepergian Ibu Raisis Arifin Panigoro, Penasihat MedcoEnergi (2022-2024). Jasa dan kontribusi almarhumah selama ini menjadikan tauladan bagi kita semua.

Lanjut ke website
Masuk | Selasa, 21 Mei 2024 |

MedcoEnergi Terus Aktif Melakukan Pengeboran Eksplorasi Untuk Cadangan Migas Yang Lebih Besar

Siaran Pers

2013-09-18

MedcoEnergi Terus Aktif Melakukan Pengeboran Eksplorasi Untuk Cadangan Migas Yang Lebih Besar

MedcoEnergi mengumumkan kegiatan program eksplorasi di tahun 2013 dan 2014. MedcoEnergi akan mengebor 28 sumur eksplorasi sepanjang 2013 dan 2014. Program ini terdiri dari 11 sumur di Indonesia dan 17 sumur di area operasi internasional, yaitu Area 47 di Libya, Blok 82, 83 dan Blok 9 Malik di Yaman.

Sampai dengan September 2013, MedcoEnergi telah menyelesaikan lima sumur eksplorasi, yaitu dua sumur di Indonesia (Matang-1 di Blok A, Aceh dan Bajul Besar-1 di Blok Simenggaris, Kalimantan Timur) dan tiga sumur di luar negeri (Ras Nowmah South-1, Ras Nowmah North-1 dan Sueda-1, semua di Blok 9 Malik). Pada saat ini, satu sumur eksplorasi sedang dibor di Indonesia, yaitu Lagan Deep-1A di Blok South Central Sumatera (SCS), Sumatera Selatan. Sumur Lagan Deep-1A diharapkan dapat membuktikan akumulasi gas yang cukup besar pada formasi Talang Akar. Penemuan ini akan menambah cadangan gas untuk memasok kebutuhan energi di Sumatera Selatan (MedcoEnergi saat ini sudah memasok sekitar 120 MMSCF per hari kepada pengguna gas di Sumatra Selatan). Selain Lagan Deep-1A, enam sumur saat ini sedang menunggu rig spud-in yang akan dilakukan dalam tahun 2013, dimulai dengan: Salina-1 (Blok Rimau), Arung-1 (Blok SCS), Pastel (Blok Tarakan), semua berada di Indonesia, dan O2 di Area 47 (Libya), Al Shamliah dan Al Hedba Plateau-1 (keduanya di Yaman).

Sejak awal tahun ini, MedcoEnergi secara aktif melaksanakan kegiatan eksplorasi baik di Indonesia maupun di luar negeri. Hal ini sejalan dengan strategi bisnis Perseroan untuk fokus pada bisnis Eksplorasi & Produksi (E&P), termasuk meningkatkan jumlah cadangan migas melalui kegiatan eksplorasi. Perseroan dan mitra-mitranya mengalokasikan anggaran eksplorasi tahun 2013 sekitar AS$ 120 juta dan sampai dengan Juli 2013 realisasi penggunaan anggaran telah mencapai di kisaran AS$ 50 juta. Perseroan berharap mendapatkan cadangan baru sejumlah 130 MMBOE (kotor) dari kegiatan eksplorasi pada akhir tahun 2013.

Di Libya, sebagai kompensasi dari situasi force majeure akibat revolusi, pada 10 September 2013 MedcoEnergi berhasil memperoleh tambahan periode Eksplorasi sampai dengan September 2014. Kompensasi ini diberikan, di samping persetujuan perpanjangan dua tahun Periode Appraisal yang telah diperoleh sebelumnya untuk melaksanakan program appraisal terhadap temuan yang tersisa di Area 47, sebagai kelanjutan persetujuan komersialisasi yang diperoleh pada Desember 2011. Program Appraisal ini akan menjadi dasar pengembangan proyek Tahap-2 (sebagai informasi, pengembangan proyek Tahap-1 yang sedang berlangsung adalah untuk memonetisasi cadangan migas 300 MMBOE melalui pembangunan fasilitas produksi sebesar 50.000 BOPD minyak dan 50 MMcfd gas). Perseroan juga telah kembali beroperasi di lapangan sejak awal tahun ini dan sedang melakukan uji sumur pada sumur B2 yang sempat terhenti karena revolusi 17 Februari 2011.

Di Indonesia, MedcoEnergi berhasil dengan penemuan gas dari Matang-1 di Blok A, Aceh pada bulan Mei 2013. Pengujian menyimpulkan temuan gas pada tingkat 25 MMSCF per hari dengan kandungan H2S rendah dan 15% CO2. Rencana tindak lanjut saat ini sedang dilakukan sampai akhir tahun 2013 untuk mendefinisikan penemuan ini lebih baik.

Pengeboran eksplorasi dan appraisal akan terus dilakukan pada sejumlah lebih dari 16 sumur sepanjang tahun 2014, yang terdiri dari enam sumur di Indonesia dan 10 sumur di luar negeri. Pada tahun 2014, total anggaran diperkirakan sebesar AS$ 190 juta (kotor).

Lukman Mahfoedz menyatakan bahwa "Fokus strategi kami tetap pada bisnis E&P, termasuk kegiatan eksplorasi yang aktif untuk menemukan lebih banyak hidrokarbon. Meskipun terdapat beberapa isu dalam kegiatan eksplorasi di Indonesia, seperti pembebasan lahan dan proses perijinan, Perseroan terus melakukan pengeboran sumur eksplorasi. Tahun depan, MedcoEnergi akan melakukan pengeboran satu sumur eksplorasi di Blok Senoro-Toili untuk menambah cadangan gas yang dapat dimonetisasi sebagai Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas pipa. Sumur ini merupakan tambahan dari 5 sumur eksplorasi yang akan dibor di daerah lain di Indonesia. Sementara di luar negeri, kami akan mengebor empat sumur eksplorasi di Area 47 Libya dengan harapan dapat mengulang kesuksesan dalam penemuan cadangan minyak yang besar di sana." Lukman juga menambahkan, "Dengan fokus pada bisnis E&P, Perseroan terus melanjutkan beberapa program divestasi