1948 - 2024

Raisis Arifin Panigoro

Penasihat MedcoEnergi



Dengan rasa hormat, kami sampaikan rasa kehilangan kami atas kepergian Ibu Raisis Arifin Panigoro, Penasihat MedcoEnergi (2022-2024). Jasa dan kontribusi almarhumah selama ini menjadikan tauladan bagi kita semua.

Lanjut ke website
Masuk | Selasa, 21 Mei 2024 |

Laporan Kinerja Operasi Dan Keuangan Kwartal Ketiga Tahun 2013

Siaran Pers

2013-10-25

Laporan Kinerja Operasi Dan Keuangan Kwartal Ketiga Tahun 2013

MedcoEnergi telah mengumumkan laporan keuangan konsolidasi untuk periode yang berakhir pada 30 September 2013 (“3Q 2013”). Pada kwartal ini, total penjualan yang dapat dibukukan MedcoEnergi sebesar AS$ 652,2 juta. Sektor Migas E&P menyetor 94% dari total penjualan, atau sebesar AS$ 615,2 juta. Penjualan ini berdasarkan penjualan volum minyak dan gas bumi sebesar 14,7 juta barel setara minyak selama periode 1 Januari hingga 30 September 2013 dan harga rata-rata minyak bumi sebesar AS$ 108,5 per barel dan harga gas rata-rata pada AS$ 5,32 per MMBTU (juta BTU). Harga minyak bumi ini turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012, yaitu sekitar AS$ 117,7 per barel. Sedangkan harga rata-rata gas naik 36% dari AS$ 3,92 per MMBTU pada tahun 2012, dengan keberhasilan Perseroan melakukan renegosiasi kontrak penjualan gas.

Pada periode 3Q 2013, Perseroan mencatat laba kotor sebesar AS$ 277,5 juta dan pendapatan operasi sebesar AS$ 179 juta. Perseroan berhasil menurunkan biaya operasi sebesar 3% dari AS$ 101,3 juta di 2012 (kwartal ketiga) menjadi AS$ 98,3 juta dan mencatat EBITDA (Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi) sebesar AS$ 249 juta. Selama periode 3Q 2013 Perseroan juga melunasi pinjaman, terutama yang berbunga tinggi sehingga biaya bunga berhasil dikurangi hampir 20% dari AS$ 68 juta di tahun 2012 menjadi AS$ 54,6 juta. Pada periode 3Q 2013 Perseroan membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (“Laba Bersih”) dari operasi yang dilanjutkan sebesar AS$ 30 juta. Di dalam periode ini, Perseroan juga memutuskan menghentikan dan menutup kegiatan operasi kilang Etanol, yang telah beroperasi sejak tahun 2009, pada tanggal 16 Oktober 2013 karena tidak mencukupinya pasokan bahan baku yang berkesinambungan untuk operasi kilang. Dengan penutupan ini Perseroan mencatat total kerugian sebesar AS$ 20 juta untuk impairment (penurunan nilai aset). Dengan impairment ini, secara kumulatif Perseroan mencatatkan Laba Bersih sebesar AS$ 10 juta untuk periode 3Q 2013.

Dalam pengembangan Proyek-Proyek Utama Perseroan, proyek gas hulu Senoro telah mencapai 30% kemajuan serta pengembangan proyek hilir Donggi Senoro LNG telah mencapai lebih dari 90%. Kedua proyek ditargetkan selesai pada akhir tahun 2014. Proyek Libya juga telah mencapai kemajuan dengan mulai beroperasinya JOC (Joint Operating Company) Nafusah Oil Operations (“Nafusah”). Perseroan dan kedua mitranya, NOC (National Oil Corporation) Libya dan LIA (Libya Investment Authority) sedang melengkapi organisasi Nafusah, yang saat ini juga sedang melakukan berbagai studi subsurface dalam mempersiapkan pekerjaan FEED (Front End Engineering Design). Fasilitas produksi yang memiliki kapasitas sebesar 50.000 barel minyak per hari diharapkan selesai dan mulai produksi minyak di akhir 2016.

Direktur Utama dan CEO MedcoEnergi, Lukman Mahfoedz mengatakan bahwa “Kemajuan pengerjaan Proyek Utama saat ini mencerminkan realisasi penyelesaian Senoro dan Donggi Senoro LNG pada akhir 2014 akan dapat tercapai. Penyelesaian kedua proyek ini akan disusul oleh proyek-proyek utama lainnya, seperti Block A, Libya, Simenggaris pada tahun-tahun berikutnya.” Dalam kesempatan ini, Lukman juga mengatakan, “Penutupan operasi kilang Etanol merupakan langkah strategis Perseroan untuk fokus pada bisnis eksplorasi dan produksi Migas. Langkah ini diikuti usaha divestasi kilang Etanol, yang saat ini sedang berjalan dan diharapkan selesai secepatnya.”